SuaraBatam.id - Megabintang Lionel Messi tentu memiliki kebebasan untuk memilih klub mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya usai resmi berpisah dengan Barcelona.
Usaha Barca mempertahankan Messi berakhir sia-sia usai La Pulga (julukan Messi) tidak memperpanjang kontrak karena aturan finansial dari Liga Spanyol.
Sejatinya, baik Barca maupun Messi sudah mencapai sebuah kesepakatan tiga pekan lalu dan akan diresmikan pada Kamis (05/7/2021).
Tapi mendadak Barcelona mengumumkan bahwa Messi tidak akan lagi meneruskan kariernya di Camp Nou. Itu karena tertahan aturan finansial dari Liga Spanyol.
Baca Juga:Harry Kane Berulah, Manajer Tottenham Hotspur Ingin Bicara Empat Mata
Gaji tinggi Messi akan jadi halangan terberat bagi klub yang ingin menggunakan jasanya, bahkan untuk klub besar sekalipun.
Namun, menurut Marca, ada dua klub elite Eropa yang dinilai memiliki kekuatan finansial untuk memenuhi permintaan gaji juara enam kali Ballon d'Or tersebut, yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City.
Terlebih, baik PSG maupun The Citizens pernah mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap Messi. Namun demikian, Messi juga pernah mengungkapkan ketertarikannya untuk merasakan kompetisi Major League Soccer di Amerika Serikat (AS) dan klub masa kecilnya Newell's Old Boys. Meski begitu, Messi nampaknya masih ingin merasakan tensi tinggi kualitas sepak bol terbaik di dunia.
Manchester City
Manchester City jadi tim favorit untuk mengontrak Messi. Namun, mereka baru saja menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa dan nampaknya juga akan menggaet penyerang Spurs, Harry Kane yang dengan biaya 130 juta poundsterling (sekitar Rp2,60 triliun).
Baca Juga:Profil Jack Grealish, Calon Pemain Man City yang Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris
Pep Guardiola belum pernah memenangkan Liga Champions sebagai pelatih tanpa Messi dan mungkin kedatangan mantan pemain asuhannya itu bisa mewujudkan hal tersebut.
Messi juga mempunyai peluang besar menjuarai trofi Liga Premier Inggris, dengan Manchester City saat ini dinilai memiliki skuad terbaik di Inggris.
Meski Manchester City punya dukungan finansial yang kuat dari City Football Group milik Sheikh Mansour. Namun, mereka perlu waspada karena regulasi Financial Fair Play dari UEFA akan selalu mengintainya.
Paris Saint-Germain
Selain City, PSG juga menjadi tujuan yang paling realistis bagi Messi. Namun, fokus utama klub Prancis tersebut saat ini adalah memperbarui kontrak Kylian Mbappe.
Bagi PSG, Messi bisa jadi kunci mimpi mereka memenangkan Liga Champions. Musim ini mereka sudah mendatangkan Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Giorginio Wijnaldum dan kiper Gianluigi Donarumma.
Messi juga bisa bermain dengan rekan senegaranya yaitu Angel di Maria dan Leandro Paredes. Dia bisa membentuk trisula mematikan baru dengan Kylian Mbappe dan mantan rekan setimnya, Neymar.
Namun, PSG juga memiliki masalah finansialnya sendiri setelah melaporkan defisit lebih dari 120 juta euro (sekitar Rp2,03 triliun) musim lalu. Mereka harus terpaksa menjual pemain untuk bermanuver lebih lanjut di bursa transfer musim panas ini.
Kendala lain di PSG adalah pajak. Bila Messi menerima gaji 30 juta euro (sekitar Rp509 miliar), maka PSG harus mengeluarkan biaya 70 juta euro (sekitar Rp1,18 triliun) per tahun untuknya.
Barcelona adalah klub yang membesarkan nama Messi. Setelah masuk tim utama, Messi telah memainkan 778 laga, mencetak 672 gol, 305 assists dan mempersembahkan 35 trofi. Antara