Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Berakhir Ricuh, Seorang Pedagang Meninggal Dunia

Pedagang tersebut diduga mengalami penurunan kondisi kesehatan dan mengalami sesak napas saat terjadi pembongkaran sisa bangunan pasar induk.

M Nurhadi
Senin, 26 Juli 2021 | 13:58 WIB
Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Berakhir Ricuh, Seorang Pedagang Meninggal Dunia
Suasana Pembongkaran Pasar Induk Jodoh Batam (Batamnews)

SuaraBatam.id - Seorang pedagang yang biasa berada di Pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak meninggal dunia saat pembongkaran pasar tersebut.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ia meninggal dunia dalam perjalanan. Pedagang tersebut diduga mengalami penurunan kondisi kesehatan dan mengalami sesak napas saat terjadi pembongkaran sisa bangunan pasar induk tersebut, pada Senin pagi.

Untuk diketahui, hari ini petugas gabungan merubuhkan bangunan bekas pasar induk tersebut dan rencananya akan direnovasi.

Sejumlah warga yang berada di lokasi Pasar Induk Jodoh sempat bereaksi. Mereka yang merasa kecewa dengan keputusan ini kemudian menantang petugas.

Baca Juga:Kisah Empat Pemuda Batam Bangun Usaha Kuliner Saat pandemi, Modal Nekat dan Kemauan Kuat

Pembongkaran pasar Induk Jodoh kemudian dihentikan. Amarah warga sempat memuncak dan memaki-maki petugas. bahkan, Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau jadi sasaran warga.

"Mana si Gustian, dia yang mimpin pembongkaran ini. Dia penyebab kematian keluarga kami," teriak salah satu kerabat di lokasi.

Keributan tersebut turut memancing kemarahan beberapa pedagang dan warga lain yang memang bermukim di lokasi tersebut.

Beberapa diantaranya bahkan diketahui sempat menantang petugas, dan beberapa warga yang lain juga terlihat melempar batu ke arah petugas.

Pembongkaran pasar Induk Jodoh kemudian dihentikan sementara, dan Petugas Ditpam serta Satpol PP diminta untuk mundur dari lokasi. 

Baca Juga:Kematian Pasien Covid-19 di Batam Meningkat, Petugas Kewalahan, Lahan Makin Menipis

Saat ini jenazah pedagang tersebut sudah dibawa kembali ke area bekas bangunan pasar Induk Jodoh, tangis pilu terdengar lirih dari saudara dan kerabatnya.

Kekinian, kondisi sudah berangsung-angsur kondusif, namun petugas masih belum melanjutkan pembongkaran.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini