Tergiur Uang, Alasan Oknum Relawan di Batam Palsukan Sertifikat Vaksin

Enam pelaku diamankan.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 17 Juli 2021 | 16:39 WIB
Tergiur Uang, Alasan Oknum Relawan di Batam Palsukan Sertifikat Vaksin
Ilustrasi penangkapan.

"Setelah masukkan nama pembeli ke sistem. Soft copy desain kartu itu saya pakai untuk cetak kartu nya. Semua sendiri saya lakukan," ujar Leo.

Sebelumnya, menanggapi adanya kasus ini Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad juga mengaku prihatin mengenai oknum relawan yang menjadi sindikat pemalsu kartu vaksin.

Amsakar menerangkan bahwa keberadaan relawan di tengah pandemi ini sebenarnya sangat membantu, apalagi di saat Pemerintah Pusat tengah menggencarkan program vaksinasi.

"Saya harapkan para relawan dapat bekerja iklas dan dari hati. Dengan terungkapnya kasus ini, tentu akan semakin mencederai program pemberian vaksin gratis bagi masyarakat," jelasnya saat ditemui di Pemko Batam, Jumat (16/7/2021) kemarin.

Baca Juga:Petugas KSOP Amankan Kapal Singapura, Kedapatan Buang Limbah B3 di Wilayah Indonesia

Untuk itu, saat ini pihaknya mengaku akan membatasi akses bagi para relawan dalam membuka sistem penerima vaksin.

Serta akan melakukan seleksi dan meminta para relawan untuk menandatangani surat pernyataan, sebelum diberikan kewenangan dalam melakukan validasi data.

Mengenai keberadaan relawan sendiri, Amsakar mengaku bahwa para relawan datang dari berbagai elemen diantaranya adalah relawan dari PGRI, TNI-POLRI, Mahasiswa, dan Lingkungan Pemukiman.

Walau demikian, Amsakar juga mengaku bahwa tidak mengetahui apakah para relawan ini memiliki anggaran khusus saat menjalankan kewajiban nya.

"Seingat saya tidak ada membahas anggaran bagi relawan," tutupnya.

Baca Juga:Buntut Kasus Pemalsuan Surat Vaksin, Pemkot Akan Seleksi Ketat Relawan Covid-19

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak