Baca: Vaksinasi Covid untuk Remaja di Batam Dimulai Besok, Ini Lokasinya
Sejak awal pencanangan Vaksinasi Jangkau Pulau-pulau (Nasi Kapau), Mim bersama keluarganya menyambut baik kegiatan tersebut. Namun istri beserta ibunya tidak ikut divaksin karena alasan kesehatan. Sehingga dia hanya bersama abang dan kedua iparnya saja.
“Ibu sudah tua, sedangkan istri saya sedang promil,” ucapnya.
Saat itu, Mim hanya khawatir tidak lolos screening, karena menurutnya tekanan darahnya tinggi. Beruntung saat dicek oleh petugas, Ia lolos screening dan selanjutnya dapat disuntik vaksin.
Baca Juga:Belum Capai Target, Batam Kini Terancam Kekurangan Vaksin Covid-19
Setelah itu, ia menunggu selama 15 menit untuk diobservasi oleh petugas tenaga kesehatan (nakes). Karena tidak ada keluhan, Mim beserta keluarganya sudah diperbolehkan pulang.
“(Setelah disuntik) Rasanya tidak terasa apa-apa, tiba-tiba sudah selesai saja,” ungkap Mim.
Tidak hanya Mim, masyarakat Pulau Labun juga menempuh perjalanan laut untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Saat itu pusat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pulau Pemping.
Di pulau tersebut, ada dua kampung yang juga dilayani untuk vaksinasi Covid-19, yaitu Desa Mongkol dan Desa Tanjung Pane.
Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengatakan masyarakat pulau cukup antusias untuk ikut vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan nasi kapau di Kecamatan Belakang Padang untuk dosis pertama telah berakhir pada hari ini, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga:PSSI: Shin Tae-yong akan Fokus Bangun Timnas untuk SEA Games dan Piala Dunia
“Total masyarakat Belakang Padang telah divaksin mencapai 7.119 orang, hari ini pulau terakhir yang dijangkau yaitu Pulau Sarang,” ujarnya.