Merasa Dihina, Santri Pondok Pesantren Pukul Adik Kelas Hingga Meninggal Dunia

Pelaku secara sengaja memukul korban satu kali hingga menyebabkan korban terjatuh.

M Nurhadi
Selasa, 08 Juni 2021 | 15:58 WIB
Merasa Dihina, Santri Pondok Pesantren Pukul Adik Kelas Hingga Meninggal Dunia
Ilustrasi mayat atau jenazah. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Satuan kepolisian dari Polsek Kutalimbaru mengamankan seorang santri dari sebuah pondok pesantren di Deli Serdang lantaran diduga jadi penyebab seorang santri lainnya tewas.

Santri berinisial FWA tersebut diamankan pada Sabtu (5/6/2021) malam lantaran menyebabkan seorang adik kelasnya meninggal dunia usai dipukul oleh FWA.

Kapolsek Kutalimbaru, AKP Hendri Surbakti membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kronologi bermula korban dianggap tidak menghargai terduga pelaku sehingga dibariskan oleh pelaku. Selanjutnya, pelaku memukul korban satu kali dan menyebabkan korban terjatuh.

Baca Juga:Iming-iming Main Game, Pengasuh Pesantren di Solok Cabuli Santri Laki-laki

“(pelaku) kakak kelas, ini arahnya macam sindir-sindir gitu, kadang kan apa, kurang respek gitu, dibariskan. Hanya sekali pukul jatuh,” katanya melansir Kabar Medan (jaringan Suara.com), Senin (7/6/2021).

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui luka yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dijelaskannya, pihaknnya sudah mengamankan 1 orang dan memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus ini.

“Tersangka sudah diamankan dan aranya akan ditahan,” ujarnya

Sementara itu, tersebar sebuah surat rilis dari yayasan pesantren tersebut menjelaskan bahwa pihak pesantre belum bisa memberikan keterangan apapun. Namun, diantara poin-poin tersebut, ada satu keterangan pesantren membenarkan terjadi peristiwa hukum pada Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga:Astagfirullah! Korban Sodomi Pengasuh Pesantren di Solok ada 3 Santri, Semuanya Laki-laki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini