Diakui Asep, saat ini ia terus berusaha melakukan berbagai improvisasi demi bertahan di tengah pandemi.
Salah satunya adalah menitip lukisan di rumah warga, dimana hasil penjualan lukisan akan dibagi bersama dengan pemilik rumah.
"Titip di rumah warga yang aktif di Kampung Seni. Nanti saya dapat dan pemilik rumah juga dapat hasil dari penjualan lukisan itu," terangnya.
Meski demikian, Asep menerangkan dalam kondisi pandemi ini pihaknya tetap ingin merealisasikan Kampung Seni sebagai lokasi Perumahan yang berwarna dengan lukisan dan seni.
Baca Juga:Mengenal Difabel Zone, Pengrajin Batik di Bantul dengan Skala Internasional
Salah satunya adalah tetap melaksanakan mural di tembok warga yang kini dilaksanakan setiap malam.
"Karena tidak ada kegiatan bersama lagi, jadi saat ini malam hanya memural di rumah tembok rumah warga saja. Itung-itung agar jadi spot foto buat warga dan siapa saja yang berkunjung ke Kampug Seni," tutupnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait