Ia menjelaskan, jika pihak BKD sudah memastikan bahwa pesan tersebut tidak benar, maka itu sudah bisa jadi acuan.
"Kalau BKD mengatakan itu tidak benar, ya sudah jelas, hoaks. Lebih bijak lagi lah kita menggunakan medsos. Ini juga ulah tangan yang tak bertanggungjawab," tutupnya.