SuaraBatam.id - Langkah awal pemulihan pariwisata, dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada 3.500 pelaku di Kota Batam dan Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami menargetkan 1.500 orang di Batam dan di Bintan 2.000 lebih," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dilansir laman Antara, Minggu (21/3/2021).
Kemenparekraf menargetkan 30.000 orang pelaku usaha Batam dan Bintan menerima vaksin Covid-19, sebelum pembukaan koridor perjalanan yang aman dengan Singapura, pada April 2021 mendatang.
Vaksinasi Covid-19 terhadap pelaku wisata diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pelancong mengenai keamanan, keselamatan, dan kenyamanan saat menghabiskan waktu di dua zona yang direncanakan dibuka untuk wisman itu.
Baca Juga:KPAI: Vaksinasi Guru Tak Bisa Jadi Syarat Tunggal Pembukaan Sekolah
"Untuk bangkitnya Kepri khususnya di sektor pariwisata," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Sandi mengingatkan pelaku pariwisata yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Seorang pelaku wisata yang menjalani vaksinasi, Mariani, menyatakan bersyukur dengan program pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap Virus Corona.
Usai divaksin, ia menyatakan tidak merasakan keluhan yang berarti.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan, total pelaku pariwisata yang akan menerima vaksin pada pekan ini sebanyak 1.900 orang, dilakukan bertahap hingga Senin (22/3).
Baca Juga:1602 Karyawan BPJamsostek Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Pihaknya melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis yang dibagi dalam lima tim dalam vaksinasi insan pariwisata, yang pembukaannya dihadiri Menteri Pariwisata dan Parekraf itu.
"Mulai dari PCare itu diurus dari Puskesmas Sambau, Puskesmas Jabi dan Puskesmas Kabil," kata dia.