SuaraBatam.id - Khairul Azman dan rekannya tengah asyik memancing saat perahu yang digunakannya, disebut pompong dalam bahasa setempat, terseret tali kapal tugboat BD 21 yang menarik tongkang. Demikian dikutip dari BatamNews.co.id, jaringan SuaraBatam.id.
Akibatnya, nelayan asal Sei Enam Kijang, Kecamatan Bintan Timur itu dikabarkan hilang tenggelam saat melaut pada Rabu (10/3/2021) malam.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min menjelaskan bahwa kejadian kecelakaan laut itu berawal saat Khairul Azman bersama rekannya lego jangkar untuk mancing di perairan Pulau Merapas, Bintan.
"Akibat kejadian itu, korban terjatuh hingga saat ini belum ditemukan," kata Mu'min, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga:Tongkang Terguling di Tanjung Kasam, Muatan Berserak Tutup Jalur Pelayaran
Basarnas kemudian menurunkan sejumlah personel dalam operasi pencarian terhadap Khairul.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian dilakukan di sekitar Pulau Merapas, Bintan.
"Masih dalam pencarian, unsur-unsur terkait, seperti Polair Polda Kepri, Polres Bintan, Polsek Bintan Timur, TNI AL dan masyarakat setempat ikut dalam pencarian ini," pungkasnya.