SuaraBatam.id - Pada Kamis (4/2/2021) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menyebut, inisiatif COVAX akan mulai mengirim hampir 90 juta dosis vaksin COVID-19 ke benua Afrika pada Februari.
COVAX merupakan program yang diinisiasi WHO untuk mempercepat penemuan vaksin COVID-19, dan mendistribusikan hasilnya secara setara ke negara-negara dalam upaya membendung penularan infeksi virus corona secara global.
Setidaknya 320.000 dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech telah dialokasikan ke empat negara Afrika, yakni Tanjung Verde, Republik Rwanda, Afrika Selatan dan Tunisia, menurut pernyataaan WHO.
Terkait peluncuran vaksin AstraZeneca-Oxford tergantung pada vaksin yang terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO. Badan kesehatan PBB tersebut saat ini tengah melakukan peninjauan keberhasilan vaksin. [Antara]
Baca Juga:Hits: Operasi Transplantasi Wajah Hingga Ketua MKEK IDI Meninggal