Diduga Haji Permata Dibunuh Petugas, Bea Cukai Merespons Begini

Petugas sudah membuntuti sejak perairan Pulau Medang Lingga.

Dythia Novianty
Minggu, 17 Januari 2021 | 11:32 WIB
Diduga Haji Permata Dibunuh Petugas, Bea Cukai Merespons Begini
Logo Bea dan Cukai (beacukai.go.id)

SuaraBatam.id - Pihak keluarga pengusaha asal Kepulauan Riau (Kepri), Haji Permata yang diduga tewas ditembak petugas Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya melaporkan ke polisi.

"Iya nama aslinya H Jumhan bin Selo, dikenal dengan H Permata," kata kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, dilansir laman Batamnews, Minggu (17/1/2021).

Harry mengatakan, pelapor adalah anak dari Haji Permata yang bernama Arjuna. Laporan polisi terkait dugaan pembunuhan pengusaha itu oleh Bea Cukai dibuat pada Jumat (15/1) malam.

"Dari surat tanda terima laporan, itu melaporkan ada dugaan tindak pidana pembunuhan. Pelapornya Bapak Arjuna, kalau tidak salah ini anak almarhum. Terlapornya Bea Cukai," tutur Harry, Sabtu pagi.

Baca Juga:Penembakan Tewaskan Haji Permata Resmi Dilaporkan ke Polisi

Harry menjelaskan polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengautopsi jenazah pengusaha tersebut.

"Pihak keluarga itu sudah membuat laporan polisi ke Polda Kepri. Berdasarkan laporan polisi itu, akan kami lakukan autopsi," jelas Harry.

Namun, Harry menyebut peristiwa yang merenggut nyawa pengusaha itu terjadi bukan di wilayah hukum Polda Kepri, melainkan Polda Riau, yakni Kabupaten Tembilahan.

"Kejadiannya di wilayah Riau, masuk di Tembilahan, bukan di sini (Kepri)," tutur Harry.

Polda Riau sendiri mengaku menunggu pelimpahan laporan keluarga Haji Permata dari Polda Kepri. Pihak Polda Riau mengaku, masih minim informasi dari warga yang menyaksikan kejadian itu, karena warga langsung mengantarkan jenazah Haji Permata ke Batam.

Baca Juga:Merangsek ke Kapal, Belasan Orang Serang Petugas Bea Cukai Pakai Sajam

"Untuk laporan dari keluarga H Permata sudah dibuat di Polda Kepri tadi malam. Untuk Polda Riau sampai dengan saat ini masih belum mengetahui secara jelas posisi kasus seperti apa. Karena semua saksi yang mengetahui kejadian pada saat penembakan kemaren siang atau sore setelah kejadian langsung berangkat ke Batam antar jenazah," ungkap Direktur Dit Reskrimum Polda Riau, Kombes Teddy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak