Ahok: Saya Dirut Pertamina Menyaru Komisaris Utama

Ahok mengatakan hal itu setelah bercerita soal transformasi Pertamina setelah dirinya menjadi Komut.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 19 Oktober 2020 | 09:23 WIB
Ahok: Saya Dirut Pertamina Menyaru Komisaris Utama
Basuki Tjahja Purnama (Channel Youtube Butet Kartaredjasa)

Termasuk keluhan dari serikat pekerja yang menolak tegas Ahok menjadi petinggi PT Pertamina (Persero).

"Kementerian BUMN pasti terpengaruh tapi kita analisis pertimbangannya apa kita teliti masalahnya apa," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Ummi Saleh)
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Suara.com/Ummi Saleh)

Kendati demikian Arya menyebut penolakan beberapa pihak bukan berdasarkan persoalan bisnis, tapi dinilai penolakannya bersifat politis.

Dia pun berharap semua pihak bisa menerima terlebih dahulu Ahok sebagai petinggi BUMN sembari melihat kinerja dari Ahok dalam mengelola BUMN yang akan ditempatkan.

Baca Juga:Pemprov Susun Skema Penataan Kampung Akuarium, Warga Bisa Tak Punya Aset

"Sudah kita diskusikan lebih banyak politisnya dari pada urusan teknis perusahaannya jadi kita harap teman-teman Pertamina bukan hanya Pertamina yah yang pasti kita harap diterima lah," ucap dia.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara soal adanya penolakan dari sejumlah pihak, setelah dirinya bakal mengisi pos pemimpin salah satu perusahaan BUMN.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebelum dilantik sebagai Komisaris Utama PT Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). (Suara.com/Stephanus Aranditio)

Ahok, saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/11/2019), mengaku penolakan seperti itu adalah hal biasa buat dirinya.

"Di dunia ini, hidup ini, tidak ada yang setuju 100 persen kok," kata Ahok, seusai menjadi pembicara dalam Workshop Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng dan DPRD Kabupaten/Kota, di Grand Arkenso Hotel Semarang.

Penolakan, menurut Ahok juga bisa terjadi terhadap siapa saja. Bahkan dia menyebut sudah menjadi hal biasa bagi dirinya ditolak saat berada dalam dunia politik.

Baca Juga:Politisi Gerindra Cerita di Depan Anies: Era Ahok Banyak Tangisan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini