5 Suku Pedalaman di Kepri yang Mulai Kian Terancam Karena Pertambangan

Mereka harus pergi dari tanah yang mereka tinggali selama berabad-abad karena pertambangan.

M Nurhadi
Jum'at, 25 September 2020 | 08:08 WIB
5 Suku Pedalaman di Kepri yang Mulai Kian Terancam Karena Pertambangan
Suku Sakai, Riau (Digstraksi)

2. Suku Mentawai

Suku mentawai adalah suku kuno yang berada di kepulauan Mentawai bagian dari wilayah Sumatera Barat dan utara.

Suku Mentawai (Digstraksi)
Suku Mentawai (Digstraksi)

Asal-usulnya yang misterius terus jadi perdebatan di kalangan peneliti. Beberapa berpendapat suku ini berasal dari bangsa polinisesa, namun beberapa kalangan mengatakan suku ini berasal dari bangsa proto-malaya atau melayu tua.

Wilayah teritorial mereka yang terisolasi membuat budayanya sangat berbeda dengan dengan suku-suku yang ada di dekatnya.

Baca Juga:Pemprov Banten dan Pemkab Serang Saling Tuding Izin Galian di Desa Sanding

Banyaknya gemburan budaya luar yang terus menggerus suku mentawai membuat suku mentawai sudah berada pada generasi akhir. Banyak anak-anak dan remaja suku ini yang tidak lagi mengikuti budaya mentawai yang ditanamkan leluhur mereka.

3. Suku Togutil

Suku Togutil mendiami hutan Halmahera yang terancam punah akibat aktivitas pertambangan. Suku satu ini merupakan komunitas etnis dimana hidup mereka berpindah-pindah di hutan mereka tinggal di hutan Totodoku dan hutan Lolobata.

Berdasarkan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, jika perusahaan penambang terus menambang di kawasan hutan, maka suku terpencil ini akan terancam punah karena kehilangan sumber makanan mereka.

4. Suku Sakai

Baca Juga:Dirjen Pajak Kini Bisa Intip Transaksi Holding Tambang BUMN

Suku Sakai adalah suku asli Provinsi Riau, mereka dikenal hidup nomaden atau suka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini