SuaraBatam.id - Usai sempat tertahan beberapa hari di malaysia, jenazah Warga Negara Indonesia (WNI), Firman Bahtiar Amin (37) yang tewas usai ditembak petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Senin (23/8/2020) lalu akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
Firman merupakan WNI yang tewas usai ditembak petugas APMM di Perairan Tanjung Kelesa, Pantai Timur Johor lantaran berusaha menyelundupkan burung murai dari negeri jiran itu ke Indonesia. Jenazah Firman di
Jenazah dipulangkan dari Malaysia ke Bintan dengan menumpangi kapal cepat SB Superamin pada Kamis (27/8/2020). Kapal itu tiba di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut) siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedatangan jenazah disambut puluhan warga dan aparat keamanan sebelum akhirnya diantar ke rumah duka di Gang Tuan Muda, Jalan Manggar, Kelurahan Tanjunguban Utara dengan ambulan. Saat tiba di kediaman, isak tangis dari keluarga dan ratusan pelayat turut mengiringi jenazah.
Baca Juga:Tertangkap Bawa Sabu, Oknum Kemenhub Diduga Jadi Kurir Napi Narkoba
Pengacara keluarga Amin, Urip Santoso mengatakan, ia mewakili keluarga bersyukur jenazah bisa dipulangkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Meski demikian, ia juga meminta agar 2 rekan Amin yang saat ini masih ditahan APMM Malaysia mendapatkan pendampingan hukum dari Kedubes Indonesia di Malaysia.
- 1
- 2