SuaraBatam.id - Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta meningkatkan literasi keuangan melalui program unggulan Mandiri Sahabatku di Malaysia. Kali ini, Mandiri Remittance Malaysia bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru mengedukasi puluhan PMI agar mampu mengelola keuangan pribadi secara bijak dan berkelanjutan.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025 ini merupakan rangkaian dari Modul Mandiri Sahabatku yang berkesinambungan tentang literasi keuangan dan membawa PMI menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri. Acara dibuka oleh Pelaksana Fungsi Konsuler 3 KJRI Johor Bahru, Leny Marliani dan dilanjutkan dengan paparan materi oleh tim Mandiri Remittance, yang dipimpin oleh Presiden Direktur Mandiri International Remittance Sdn Bhd, Fitri Wahyu Adihartati.
Adapun literasi keuangan yang diberikan yakni mengenai subject financial health check. Para peserta diajak memahami pentingnya melek finansial, mulai dari membedakan kebutuhan dan keinginan, merencanakan pendapatan dan pengeluaran, hingga mempersiapkan dana darurat.
“Melalui Mandiri Sahabatku, kami berkomitmen mendampingi para PMI agar lebih memahami pengelolaan keuangan yang baik, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan secara lebih percaya diri dan sejahtera. Selain membekali dengan pengetahuan dasar keuangan, kami juga membuka wawasan tentang peluang usaha dan investasi,” ujar Fitri Wahyu Adihartati dalam keterangan resminya, Jumat (11/7).
Dalam kesempatan ini, Bank Mandiri juga memperkenalkan produk Mandiri Tabungan Rencana (MTR) dan deposito melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, sebagai solusi menabung dana darurat secara aman. Peserta mendapatkan inspirasi dari kisah sukses PMI binaan Bank Mandiri seperti Keripik Koenyil, Pipit Kinarya, dan Lobster Kak Ros.
Tak hanya itu, peserta juga dapat membuka rekening Bank Mandiri serta mempelajari cara pengiriman uang ke Indonesia secara praktis dan efisien. Program literasi keuangan ini akan berlanjut secara berseri dengan materi mendalam seputar instrumen investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN), sukuk, hingga saham, yang rencananya akan digelar pada September mendatang.
Dengan program ini, Bank Mandiri berharap dapat mendampingi PMI di Malaysia agar semakin bijak dalam mengelola keuangan, mempersiapkan masa depan, dan meraih peluang usaha yang berkelanjutan. Adapun program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak 2011.
Hal tersebut selaras dengan misi Bank Mandiri terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa sekaligus penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan. Salah satunya, mendukung poin kedelapan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta memastikan akses terhadap pekerjaan yang layak bagi semua. ***
Baca Juga: Sila Artisan Tea Tembus Amerika hingga Jepang, UMKM Lokal Makin Naik Kelas
Berita Terkait
-
Sila Artisan Tea Tembus Amerika hingga Jepang, UMKM Lokal Makin Naik Kelas
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
AgenBRILink dari BRI Bantu UMKM dan Ekonomi Daerah Tumbuh
-
Bank Mandiri Dukung Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program TJSL di Batam
-
Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam