
SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memperluas akses listrik di daerah-daerah terpencil dengan memasang panel surya bagi 200 rumah di Desa Lalang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.
Setiap rumah akan dibekali panel surya dengan kapasitas 4 Ampere, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik rumah tangga.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan bahwa proyek ini ditargetkan rampung dalam dua hingga tiga bulan, dengan perkiraan selesai pada Oktober atau November 2025.
Proses ini diawali dengan penganggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P).
Baca Juga: Siap-siap Tarif Listrik di Batam Naik!
![Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, [antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/17504-wakil-gubernur-kepri-nyanyang-haris-pratamura.jpg)
"Saat ini, kami dalam tahap penganggaran melalui APBD-P dulu. Jika itu sudah selesai, proses pemasangan dapat segera dimulai. Perkiraan Oktober atau November tahun ini sudah rampung," ujar Nyanyang dilansir dari Antara, Sabtu (22/3).
Kerja Sama dengan PLN
Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PLN bertanggung jawab atas proses instalasi, sementara biaya pemasangan sebesar Rp1,5 juta per rumah sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Kepri.
Sasaran utama dari program ini adalah daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Baca Juga: PLN Batam Sesuaikan Tarif Listrik, 11 Golongan Pelanggan Ini Terdampak
"Kami fokus pada daerah yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN. Dengan panel surya ini, kami berharap masyarakat di daerah terpencil dapat menikmati akses listrik yang lebih stabil," tambahnya.
Perkembangan Elektrifikasi di Kepri
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepri, Muhammad Darwin, menyebutkan bahwa provinsi ini terus mengalami kemajuan dalam hal elektrifikasi.
Dari tahun 2021 hingga 2024, sebanyak 12.700 rumah telah menerima listrik gratis melalui berbagai sumber pendanaan, termasuk APBN, APBD, dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Namun, meski telah ada kemajuan, masih terdapat sekitar 38 pulau berpenghuni yang belum mendapatkan listrik, serta 10.000 rumah tangga yang masih belum teraliri listrik.
"Kami berusaha semaksimal mungkin mempercepat pemerataan listrik di Kepri. Masih ada beberapa daerah yang sangat membutuhkan akses energi ini," kata Darwin.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI
-
Rekam Jejak BRI di Kancah Internasional Lewat 15 Penghargaan FinanceAsia Awards 2025
-
BRIvolution 3.0, Upaya Transformasi BRI di Seluruh Aspek Operasional dan Bisnis