SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta PLN Kota Batam untuk melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat terkait kebijakan kenaikan tarif listrik yang akan berlaku pada triwulan III 2024.
"Sosialisasikan dulu supaya masyarakat tahu alasan dan penyebab tarif listrik naik, lalu lihat seperti apa tanggapan masyarakat," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, dilansir dari Antara, 9 Juli 2024.
Kenaikan tarif listrik di Batam ini merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Hal ini dikarenakan kondisi kelistrikan di Batam tidak disubsidi dan mendapat kompensasi dari pemerintah, dan dikelola secara mandiri oleh PLN Batam.
"Beban operasional barangkali jadi salah satu alasan PLN Batam menaikkan tarif listrik," ujar Ansar.
Baca Juga: Imigrasi Deportasi Ratusan WNA di Batam, Ada Apa?
Meskipun ada kenaikan tarif, Gubernur Ansar berharap kualitas layanan PLN Batam juga akan semakin meningkat.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Batam M. Irwansyah Putra memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan berlaku bagi pelanggan PLN Batam dengan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.
"Penyesuaian tarif diberlakukan untuk 11 golongan tarif yang sejak tahun 2017 belum pernah ada penyesuaian," ujarnya.
Kebijakan ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan dalam penggunaan energi listrik, melindungi pelanggan kurang mampu, dan menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi di Batam yang terus meningkat.
"Terhitung hingga akhir 2023 ini pertumbuhan ekonomi Batam mencapai 7,04 persen, sehingga proyeksi peningkatan kebutuhan listrik di tahun 2024 mencapai 10 - 15 persen," terang Irwansyah.
Baca Juga: Wajib Coba 5 Restoran Seafood di Batam Terpopuler!
Kenaikan tarif ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurs, harga energi primer, dan inflasi.
"Pemerintah dan PLN Batam mempertimbangkan tiga variabel dalam menerapkan penyesuaian tarif, yaitu kondisi kurs, harga energi primer, dan inflasi demi tetap mampu menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Batam," katanya pula.
Berita Terkait
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
-
Tarif Listrik Non-Subsidi Tak Naik pada Oktober-Desember
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra
-
Bangkitkan Ekonomi Lokal: Desa Wisata Batam Menjadi Ikon Pariwisata di Era Jokowi
-
Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya