Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Maret 2025 | 11:09 WIB
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
Ilustrasi kapal pelni, tersedia tiket gratis mudik lebaran [pixabay]

SuaraBatam.id - Kesempatan bagi masyarakat yang ingin mudik gratis menggunakan kapal laut pada Lebaran 2025 masih terbuka lebar.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengumumkan bahwa sebanyak 32 persen dari total tiket mudik gratis yang disediakan bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih tersedia.

Melansir Antara, Direktur Utama Pelni, Tri Handayani, menyatakan bahwa dari total kapasitas tiket gratis yang disediakan sebanyak 9.250 kuota, baru 6.254 tiket yang telah terpesan atau sekitar 68 persen.

Artinya, masih ada sekitar 2.996 tiket gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka

"Masih terdapat slot sebesar 32 persen lagi untuk tiket gratis Kemenhub, agar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat," ujar Handayani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Selain program mudik gratis dari Kemenhub, Pelni juga terlibat dalam program Mudik Gratis BUMN dengan menyediakan 3.200 kuota.

Namun, seluruh tiket dari program ini sudah habis dipesan. Bahkan, tambahan kuota 200 tiket dari Pelindo juga telah ter-booked sepenuhnya.

Cara Mendapatkan Tiket Gratis Pelni:

  • Kunjungi Situs Resmi: Buka laman resmi Pelni di pelni.co.id atau situs resmi Kementerian Perhubungan untuk pendaftaran mudik gratis.
  • Pilih Program Mudik Gratis: Pilih program mudik gratis yang disediakan oleh Kemenhub dan isi formulir pendaftaran yang disediakan.
  • Pendaftaran Data Diri: Masukkan data diri yang diperlukan seperti nama lengkap, NIK, alamat, dan rute perjalanan yang diinginkan.
  • Cetak Tiket: Setelah mendaftar dan mendapatkan konfirmasi, cetak tiket sesuai instruksi yang diberikan.

Untuk mendukung terciptanya Mudik Tenang dan Menyenangkan sesuai harapan pemerintah dan Kementerian BUMN, Pelni kini menyediakan akses pembelian tiket melalui berbagai saluran digital.

Baca Juga: Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran

Pengguna kapal Pelni dapat memanfaatkan aplikasi Pelni Mobile atau mengunjungi situs resmi Pelni untuk pemesanan tiket.

Direktur Utama Pelni, Tri Handayani [antara]

Selain itu, tiket kapal Pelni juga tersedia melalui berbagai platform perbankan seperti fitur Lifestyle pada BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46.

Jaringan ritel seperti Indomaret dan OMI mitra Indomaret, Alfamart dan Alfamidi, serta agen perjalanan seperti ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia, Versa, dan Topindo juga melayani pemesanan tiket.

Dalam hal pembayaran, Pelni telah bekerja sama dengan sejumlah penyedia layanan pembayaran, termasuk Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, serta Fastpay.

Puncak Arus Mudik

Bagi yang berminat, disarankan segera mendaftar sebelum kuota tiket gratis habis. Puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada 26 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 7 April 2025.

Beberapa pelabuhan yang diproyeksikan menjadi yang terpadat antara lain Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-Bau, dan Batam. Untuk rute terpadat termasuk Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Bau-Bau, dan Balikpapan-Surabaya.

Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis untuk mengakomodasi perjalanan mudik tahun ini. Dengan total kapasitas angkut mencapai 60.212 kursi, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan ini.

Lima rute terpadat selama masa angkutan Lebaran 2025

Untuk diketahui, Pelni mencatat penjualan tiket angkutan Lebaran 2025 sudah mencapai 121.125 lembar per 13 Maret 2025. Penjualan ini terus berlangsung seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal Pelni.

Tri Andayani, menyatakan bahwa penjualan tiket tertinggi tercatat pada 23 Maret 2025 atau H-8 dengan total 11.776 tiket terjual.

Namun, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 26 Maret 2025 atau H-5, sementara puncak arus balik diprediksi jatuh pada 7 April 2025.

"Angka penjualan tiket masih terus bergerak. Meski per hari ini penjualan tiket tertinggi untuk perjalanan tanggal 23 Maret atau H-8, kami masih memprediksi puncak perjalanan pada arus mudik terjadi pada 26 Maret 2025 atau H-5," ujar Andayani di Jakarta, Kamis (13/3).

Periode arus mudik tahun ini menunjukkan lonjakan penjualan tiket yang signifikan pada beberapa tanggal tertentu.

Selain 23 Maret, tanggal lain dengan jumlah penjualan tiket di atas 10.000 lembar adalah 16 Maret (H-15), 19 Maret (H-12), dan 26 Maret (H-5).

Pelni juga merilis proyeksi lima rute terpadat selama masa angkutan Lebaran 2025, yaitu:

  • Belawan-Batam: 21.373 penumpang
  • Batam-Belawan: 20.154 penumpang
  • Kumai-Semarang: 13.423 penumpang
  • Makassar-Bau-Bau: 11.352 penumpang
  • Balikpapan-Surabaya: 11.014 penumpang

Dengan proyeksi lonjakan penumpang ini, Pelni mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan jadwal yang diinginkan.

Load More