SuaraBatam.id - Batam kembali diguncang dugaan praktik politik uang yang melibatkan jaringan terorganisir menjelang Pilkada 2024. Dua wanita diamankan oleh Satgas Pemilu Bersih atas tuduhan mendistribusikan dana untuk "serangan fajar," yang ditujukan mendukung salah satu pasangan calon (paslon).
Penangkapan berlangsung di kawasan Ruko Grand California, Batam Kota, tepatnya di kantor Proxy Net. Lokasi ini diduga menjadi pusat kegiatan distribusi dana ilegal yang menarik perhatian publik, terutama karena terhubung dengan seorang anggota DPRD Kota Batam.
“Kami menemukan barang bukti uang tunai yang dicurigai akan digunakan untuk memengaruhi pemilih,” ungkap Tino Sukirno, anggota Satgas Pemilu Bersih Kota Batam. Ia juga menambahkan pentingnya keterlibatan masyarakat untuk melaporkan indikasi pelanggaran demi menjaga integritas pemilu.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menegaskan bahwa kasus ini kini dalam tahap penyelidikan mendalam oleh Bawaslu dan Gakumdu. “Setiap temuan akan kami publikasikan setelah pemeriksaan selesai,” ujarnya.
Kasus ini tidak hanya menyoroti keterlibatan individu, tetapi juga mengarah pada indikasi jaringan terorganisir yang berpotensi mencederai demokrasi. Praktik seperti ini dinilai berbahaya, mengingat dampaknya pada kredibilitas pemilu di Batam.
Bawaslu Batam pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan berperan aktif dalam mencegah praktik politik uang. “Hanya dengan kerja sama masyarakat, pemilu yang bersih dan adil dapat terwujud,” ujar Tino.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, publik di Batam diharapkan tetap kritis dan menjaga kualitas demokrasi demi masa depan yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam