SuaraBatam.id - Pagoda Sata-Sahasra Buddha di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, adalah sebuah bangunan megah yang memiliki banyak keunikan. Salah satu yang paling mencolok adalah adanya ribuan keramik relief Buddha yang menghiasi dindingnya.
Keramik-keramik ini tidak hanya berfungsi sebagai ornamen, tetapi juga sebagai tanda pengingat bagi para donatur yang telah menyumbangkan dana untuk pembangunan pagoda.
“Jadi ini nama-nama donatur yang berderma di Pagoda,” kata Satrio, pekerja sekaligus perawat Pagoda, dilansir dari Antara.
Setiap keramik relief Buddha memiliki nama donatur yang terukir di atasnya. Nama-nama ini dituliskan baik dalam aksara China maupun Indonesia.
Baca Juga: Dibuka Lowongan Kepala Badan Pengusahaan KPBPB Bintan, Cek Persyaratan dan Tahapannya
Uniknya, semakin dekat letak keramik dengan altar utama atau patung Buddha, semakin besar pula nilai donasi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukkan penghormatan yang tinggi terhadap tempat-tempat suci dalam agama Buddha.
Selain menjadi tempat ibadah, Pagoda Sata-Sahasra Buddha juga menjadi destinasi wisata yang populer. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur pagoda, mempelajari sejarah dan budaya Buddha, serta mengambil foto-foto menarik.
Keberadaan pagoda ini juga memperkaya khazanah wisata religi di Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan Riau. Secara singkat, Pagoda Sata-Sahasra Buddha adalah sebuah bangunan yang menggabungkan nilai-nilai spiritual, budaya, dan seni.
Ribuan keramik relief Buddha yang menghiasi dindingnya tidak hanya menjadi simbol keindahan, tetapi juga menjadi bukti nyata dari sumbangsih para donatur dalam pembangunan dan pelestarian agama Buddha.
“Kalau mau dekat dinding disamping patung Buddha ini beda lagi nominal donasinya,” kata Satrio.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Sambut 1 Muharram 1446 H Tanjungpinang Gelar Pawai Akbar dan Tablig Akbar
Selain jadi wisata Instagramabel juga jadi tempat foto pranikah khususnya warga keturunan Tionghoa.
“Masuk gratis, yang penting jangan merusak,” kata Satrio.
Berita Terkait
-
Ini 4 Tips Cerdas Berburu Diskon di Travel Fair: Bisa Buat Lebaran!
-
Istana Maimun, Tempat Wisata Bersejarah dengan Bangunan Megah di Medan
-
Geosite Sipinsur, Tempat Wisata Favorit Pencinta Alam di Tepian Danau Toba
-
Menara Pandang Tele, Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Persona Alam Samosir
-
Mikie Funland Berastagi, Pilihan Tempat Wisata Keluarga di Akhir Pekan
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan