SuaraBatam.id - Jamaah haji kloter satu di Embarkasi Batam diberangkatkan menuju Madinah, Arab Saudi, hari ini, Minggu, 12 Mei 2024. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam memberangkatkan 446 jamaah calon haji asal Provinsi Kepulauan Riau.
Melansir Antara, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) merinci jamaah calon haji tersebut terdiri atas jamaah haji asal Kabupaten Natuna 61 orang, Kota Tanjungpinang 205 orang, Kabupaten Bintan 82 orang dan Kota Batam 93 orang.
"Kemudian ada petugas kloter lima orang, terdiri dari seorang ketua kloter, seorang pembimbing ibadah, dan tiga orang petugas kesehatan," ujar Syafii.
Usia jamaah calon haji tertua pada kloter satu atas nama Murtini binti Sukimin dengan usia 85 tahun, dan usia termuda atas nama Muhammad Tesa bin Sumantri dengan 18 tahun yang menggantikan orang tuanya.
Namun, ada 20 calon haji menggunakan kursi roda.
"Insya Allah semuanya berjalan dengan lancar dan nanti akan kita evaluasi supaya lebih lancar lagi," kata Syafii.
Baca juga:
Jalan Simpang Frenky Bak Kolam, Pengendara Resah, Gak Diperbaiki Pemko Batam?
Ia menyampaikan berdasarkan jadwal keberangkatan penerbangan dari Batam pada pukul 06.59 WIB, dan akan tiba di Madinah pada pukul 11.50 waktu Arab Saudi (WAS).
Syafii mengatakan dalam keberangkatan kloter 1 tidak ada calon haji yang tertunda dan memastikan seluruh jamaah calon haji dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah yang direncanakan 446 dan semuanya ini berangkat. Kita doakan semoga tidak ada kendala, semoga kloter satu ini jadi awal yang baik dan tepat waktu sehingga tidak mengganggu penerbangan yang lainnya," ujar dia.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan kepada PPIH Embarkasi Batam untuk dapat melakukan evaluasi secara berkala dalam proses keberangkatan jamaah calon haji.
Menurutnya hal tersebut sebagai upaya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah calon haji.
"Proses embarkasi sudah mulai berjalan dan tadi kita memang pesan ke Kanwil Kemenag dan PPIH supaya setiap kloter dievaluasi. Jika ada keterlambatan bisa dipercepat, kalau petugas kurang bisa diperbanyak," ujar Ansar.
Berita Terkait
-
Kemenag Umumkan Nama Jemaah Haji Khusus 2025, Ini Syarat dan Prosedur Penggantian
-
Kuota Haji Khusus 2025 Penuh, Ribuan Jemaah Siap Berangkat
-
BPKH Gandeng PBNU, Revisi UU Haji Demi Transparansi dan Kesejahteraan Umat
-
Naik Cable Car Bareng Verrell Bramasta, Gelagat Fuji Dinilai Grogi dan Salting Brutal
-
Sepekan Pelunasan Biaya Haji, 86.950 Calon Jemaah Haji Reguler Dinyatakan Lunas
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan