SuaraBatam.id - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Prestasi ini diraih atas pemakaian Kebaya Labuh oleh 2.775 orang dan penyajian kue Tepung Gomak sebanyak 2.408 keping.
Penyerahan piagam MURI dilakukan di Gedung Daerah Tanjungpinang pada Jumat (20/4) dan diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kepri Dewi Kumalasari Ansar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri Nong Rochaiza Adi Prihantara.
"Pemberian rekor MURI ini merupakan bukti nyata komitmen Kepri dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal, khususnya Kebaya Labuh dan Kue Tepung Gomak," ujar Dewi Kumalasari, dilansir dari Antara, 22 April 2024.
Mengenal Kebaya Labuh dan Tepung Gomak
Kebaya Labuh, busana adat wanita Kepri yang anggun dan menawan, kini diakui dunia internasional sebagai warisan budaya tak benda yang patut dilestarikan. Kebaya Labuh biasanya digunakan untuk acara-acara resmi seperti upacara adat dan perkawinan. Penggunaannya dapat dipadukan dengan kain batik sebagai bawahan.
Baca juga:
Viral di Media Sosial Malaysia: Letusan Gunung Ruang Berpotensi Hujan Asam Beracun
Aliran Air di Batam Mati Malam Ini, Ini Wilayah Terdampak
Di sisi lain, Kue Tepung Gomak, jajanan khas Melayu dengan cita rasa gurih dan unik, turut menjadi daya tarik kuliner Kepri yang wajib dicoba.
Melansir, bintankab.go.id, kue terbuat dari tepung ketan ini berbentuk bulat pipih, pada bagian dalam kue berisi serundeng kelapa yang memiliki rasa gurih. Bagian luarnya dibalut menggunakan tepung yang dibuat dari kacang hijau.
Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang nikmat, makanan ini sangat cocok sebagai teman minum teh. Dinamakan dengan tepuk Gomak karena memang bentuknya putih menyerupai bedak.
Biasanya jajanan ini sebagai buah tangan dari Kabupaten Bintan. Selain itu akan dihidangkan saat perayaan hari besar. Tetapi saat ini sudah bisa menemukan panganan ini di berbagai pusat oleh-oleh.
Berita Terkait
-
Stok Beras, Gula Pasir dan Minyak Goreng di Kepri Aman Jelang Idul Fitri?
-
Antisipasi Ledakan Penumpang: 211 Kapal Siap Layani Mudik di Kepri, Gelombang Diprediksi Normal
-
Wilayah FIR Natuna dan Kepri Resmi Dikendalikan Indonesia, Pesawat Singapura yang Lewat Kini Harus Lapor
-
Ditangkap di Batam, Tersangka DPO Interpol Kasus Penipuan Rp480 Triliun Dideportasi ke Jepang
-
Cabai Mahal? Kepri Siapkan Lahan 270 Hektare untuk Budidaya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam