SuaraBatam.id - Pengguna sepeda listrik sedang populer di Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau. Namun, hal itu ikut membawa kekhawatiran risiko kecelakaan, terutama bagi anak-anak dan pengguna jalan lainnya.
Baru-baru ini, sebuah insiden tabrakan antara pengguna sepeda listrik terjadi di wilayah tersebut. Melansir Batamnews, Kapolres Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, menegaskan bahwa satu faktor utama penyebabnya adalah penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak yang belum memiliki pemahaman penuh tentang aturan lalu lintas dan keselamatan diri.
"Penyebab utama masalah ini adalah penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak yang belum memiliki kesadaran penuh atas aturan lalu lintas dan keselamatan diri," ucapnya dalam siaran pers.
Kepolisian setempat akhirnya menghimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk tidak sembarangan mengizinkan anak-anak mengendarai sepeda listrik di jalan umum.
Baca juga:
Alasan Wahana Agora Ramai Dikunjungi Saat Libur Lebaran di Tanjung Batu
Selain itu, regulasi terkait penggunaan sepeda listrik juga akan diperketat, mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan RI No 45 tahun 2020.
Peraturan ini mengatur berbagai ketentuan keselamatan seperti kecepatan maksimal 25 km/jam, penggunaan helm, dan larangan mengangkut penumpang kecuali dilengkapi tempat duduk yang sesuai.
"Kami harap dengan adanya regulasi yang jelas dan edukasi yang intensif, keselamatan pengguna sepeda listrik dan masyarakat umum dapat terjaga," jelas AKBP Apri Fajar Hermanto.
Menurutnya sepeda listrik hanya digunakan di area tertutup seperti kawasan pemukiman dan tidak di jalan umum yang ramai untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam