SuaraBatam.id - Harga bahan pokok di pasar Karimun, Kepulaun Riau terpantau mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di pasar Mutiara yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
Bahan pokok yang mengalami kenaikan seperti sayur-sayuran hingga ikan. Pedagang beralasan kenaikan itu karena sayuran berasal dari luar Karimun.
"Di karenakan pengiriman sayur-sayuran dan bahan pokok lain dari luar, jadi kenaikan harga bisa sampai 35%. Kami sebagai penjual pun harus mengambil hasil untung dari dagangan kami," ucap salah seorang pedagang, dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
Menurutnya biaya logistik menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga di pasar tersebut, termasuk berdampak pada sayur dan ikan yang seharusnya tersedia dengan harga lebih murah.
"Kondisi ini benar-benar membuat ibu rumah tangga di sini menjerit, harga-harga tidak sesuai lagi dengan kemampuan mereka," keluh seorang warga setempat.
Baca juga:
Batam Sumbang Investasi Terbesar untuk Kepri di 2023, Sumbernya Berasal dari Sini
Puluhan Pegawai Non-ASN di Batam Mangkir Usai Libur Lebaran, Dimaklumi atau Disanksi?
Menurut pedagang bahwa solusi terbaik untuk mengatasi masalah harga ini adalah mencari keseimbangan harga yang bisa diterima oleh semua pihak.
"Solusi yang terbaik adalah menemukan keseimbangan dengan harga yang sesuai diterapkan, agar harganya tetap terjangkau bagi masyarakat setempat dan tidak ada keluhan lagi," saran seorang pedagang.
Ada juga yang mengusulkan inisiatif untuk meningkatkan produksi lokal, seperti program pertanian sayur-sayuran yang bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan potensial mengubah siklus harga di pasar.
"Kalau bisa ditindaklanjuti dengan adanya program pertanian sayur-sayuran yang mungkin bisa mengubah siklus harga di Pasar Mutiara Tanjung Batu," tambah pedagang lain.
Berita Terkait
-
Alasan Peminat Mobil Bekas di Indonesia Terus Meningkat, Tak Sanggup Beli yang Baru?
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Deflasi dan PHK: Jeritan Pedagang Pasar Johar Baru, Tukang Bajaj Pun Ikut Merana
-
Perbandingan Harga Ole Romeny vs Rafael Struick, Jomplang Banget!
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra