
SuaraBatam.id - Pesisir pantai di Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) tercemar oleh cairan limbah minyak hitam. Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, Sugeng Riono, yang menyatakan bahwa kejadian tersebut telah berlangsung selama sepekan terakhir.
Asal-usul limbah hitam tersebut masih belum diketahui, namun diduga terbawa arus dari perairan perbatasan Bintan, Singapura dan Malaysia. Sugeng menduga limbah itu berasal dari kapal-kapal tanker yang melintasi perairan tersebut.
"Sepertinya memang sengaja dibuang ke laut, lalu terbawa arus hingga ke Perairan Bintan," ujar Sugeng.
Kejadian pencemaran limbah hitam di pesisir Bintan ini rutin terjadi setiap tahunnya, terutama saat musim angin utara. Hal ini dapat merugikan nelayan lokal, karena limbah tersebut dapat merusak alam dan biota laut sekitar, sehingga hasil tangkapan mereka pun berkurang.
Baca juga:
Kasus Dugaan Politik Uang Caleg PDI-P di Tanjungpinang Tiba-tiba Dihentikan, Ada Apa?
Polisi Periksa Saksi dan Pengelola Usai Warga Singapura Meninggal di Gokart Batam
"Di sisi lain, pencemaran ini juga dapat mengganggu pariwisata Bintan, karena pantai jadi kotor dan memicu wisatawan enggan datang," ucap Sugeng.
Upaya pembersihan limbah hitam telah dilakukan oleh Pangkalan PLP Tanjung Uban bersama Sat Polairud Polres Bintan. Namun, proses pembersihan masih terkendala dengan minimnya personel dan peralatan, mengingat area pantai yang tercemar cukup luas.
"Kita berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan turun tangan, karena mereka yang lebih paham terkait penanggulangan limbah minyak hitam ini," kata Sugeng.
Berita Terkait
-
Kebun Binatang Mini Bintan Kembali Dibuka, Gratis Biaya Masuk!
-
Banyak Rumah Terendam, BMKG Prediksi Banjir Rob di Bintan Berlangsung hingga Hari Ini
-
Kapal KM Putra Baru Tenggelam Dihantam Gelombang di Bintan, Nasib 4 ABK-nya Bagaimana?
-
Apresiasi Haris Azhar dan Fatia Bebas, Anies Baswedan Jamin Masyarakat Bisa Kritik Pemerintah
-
Hujan Seharian, Pengendara Nekat Lewati Genangan Air Sampai Mati Mesin di Jalan Bintan
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan