Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 19 Januari 2024 | 16:30 WIB
Pesawat Citilink.

SuaraBatam.id - Ingin berlibur ke China? saat ini rute penerbangannya dapat ditempuh melalui Batam, Kepulauan Riau. Pasalnya, PT Bandara Internasional Batam (BIB) membuka rute penerbangan langsung dari Batam (Indonesia) atau dari Bandara Hang Nadim ke Kunming (China).

Penerbangan Batam-China dibuka pada tanggal 20 Januari 2024 menggunakan maskapai Citilink Indonesia. Namun, penerbangan dibuka per periode, pada Januari - Maret, penerbangan dijadwalkan satu kali seminggu.

Lalu, periode April – Mei direncanakan dua kali seminggu dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu.

Melansir Batamnews, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait memandang rencana ini sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.

Baca Juga: Ribuan Orang Ajukan Pindah Memilih di Batam untuk Pemilu 2024, Syaratnya Apa?

Baca juga: Ribuan Orang Ajukan Pindah Memilih di Batam untuk Pemilu 2024, Syaratnya Apa?

Pasalnya, rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.

"Rute baru ini sekaligus akan memperkuat hubungan kerjasama antara Indonesia dan China. Sehingga, investasi China di Batam pun bisa meningkat ke depannya," jelas Ariastuty, Kamis, 18 Januari 2024.

"Ini juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengunjung dan mempermudah konektivitas serta berpeluang untuk meningkatkan peluang usaha. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Batam pun ikut naik," tambahnya.

Jika dilihat dari catatan Kementerian Investasi sejak Triwulan I hingga Triwulan III Tahun 2023 lalu, China (Tiongkok) merupakan salah satu negara Asia dengan nilai investasi paling besar di Batam.

Baca Juga: Ramai Disambut Warga Batam di Bandara, Anies Baswedan Kewalahan Bersalaman dan Ladeni Foto Selfie

China berada di posisi nomor dua dengan nilai investasi USD 46,42 juta dengan 137 proyek setelah Singapura.

"Kita ingin, nilai investasi China pun terus tumbuh di Batam. Sehingga mampu menyerap ribuan tenaga kerja ke depannya," tutup Ariastuty.

Load More