SuaraBatam.id - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau telah menyelesaikanproyek infrastruktur di kota itu pada tahun 2023. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan ada lima proyek pembangunan yang dilaksanakan BP Batam sejak Januari 2023.
Lima proyek itu dibagi ke dalam peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar sepanjang 20 km dan pembangunan bundaran Bandara Hang Nadim.
"Untuk progres keseluruhan, hingga saat ini sudah mencapai 100 persen," kata Ariastuty, dilansir dari Antara.
Ia menyebutkan untuk proyek pertama adalah peningkatan ruas jalan Simpang Laluan Madani hingga Bundaran Punggur.
Baca Juga: Sebelum ke Batam, Kaesang Pengarep ke Riau: Serukan ke Kader PSI Menangkan Prabowo-Gibran
Kemudian peningkatan ruas jalan Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara yang juga sudah selesai.
"Pengembangan ruas Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi Beach yang juga sudah selesai. Begitu juga, pembangunan bundaran Bandara Hang Nadim yang sudah rampung," ujar dia.
Tidak hanya pembangunan jalan, pada 2023 BP Batam juga telah selesai melakukan perbaikan ponton Pelabuhan Domestik Punggur hingga pembangunan gedung VVIP Bandara Hang Nadim.
"Kami berharap, agenda pembangunan di tahun 2024 ini bisa lancar dan didukung penuh oleh masyarakat. Kita semua harus kompak dan bersatu untuk Batam menuju kota baru," demikian Ariastuty.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin mengatakan pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas tiap tahun.
Baca Juga: Karyawan Kimia Farma Batam Jadi Korban Rampok, Duit Apotek dan HP Ludes Dikuras
“Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama,” kata Rudi.
Ia melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan ini perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha.
Menurut dia, jika kemacetan terus terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa.
“Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Pegawai BP Haji Terancam Tak Gajian, Anggaran Kena Pangkas 66 Persen
-
Kena Pangkas 66 Persen, BP Haji 'Curhat' Masih Kurang Buat Bayar Gaji dan Tukin Pegawai
Terpopuler
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Striker Keturunan Yugoslavia Kirim Kode ke Patrick Kluivert: Usia Saya Tidak Muda Lagi, Tapi Saya Masih Kuat
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan