
SuaraBatam.id - Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah bersama tim menyumbangkan emas untuk Indonesia dalam cabang olahraga esport di SEA Games 2023 Kamboja.
Ia merupakan putra daerah asal Kabupaten Lingga, Kepri yang memperkuat tim putra esport Indonesia.
Wakil Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri Amri berharap Ardiansyah sebagai atlet esport tersebut bisa menjadi penyemangat untuk atlet-atlet.
Sementara itu, Ketua Bidang Wasit dan Kepelatihan ESport Indonesia Provinsi Kepri Muhammad Syawaludin mengatakan Ardiansyah merupakan atlet yang sangat kompetitif dalam mengikuti pertandingan.
Ia menambahkan, awalnya Ardiansyah mengikuti turnamen atau pertandingan esport melalui jalur pribadi hingga akhirnya dilirik langsung oleh pihak penyelenggara swasta di Jakarta.
"Mungkin memang banyak yang tidak tahu. Saya tahu dia (Ardiansyah) begitu sudah masuk di EVOS Reborn, salah satu pro player ternama di Jakarta, dia jadi cadangan pada 2021. Kemudian setelah itu dia pindah ke tim pro VOIN. Dan semalam setelah dapat emas dia pindah lagi ke tim Bigetron," ujar Syawaludin.
"Jadi karena beliau ini sudah main di nasional, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sudah melirik dia di sana. Jadi di PUBG ini ada turnamen swasta nama nya PMPL. Dan berhasil membawa timnya juara dua di PMPL akhirnya Ardiansyah ini dilirik oleh PB ESI," tambah dia.
Sebelumnya, Timnas PUBG Mobile INA 2 berhasil menambah raihan emas usai bertahan dengan sempurna di posisi pertama pada babak final SEA Games 32 Kamboja 2023.
“Kami bangga dan memberikan apresiasi besar kepada tim INA 2 yang terdiri dari Ardiansyah, Haikal Aditya, Teuku Kausar, Muhammad Afriza, dan Alan Kumaseh yang mampu menjaga konsistensi permainan sejak laga hari pertama hingga ketiga,” kata Manager Timnas Esports Indonesia Mahatma Arfala Thohir dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin.
Babak final yang berlangsung sejak Jumat (12/5) hingga Minggu (14/5) berlangsung kompetitif. INA 2 sukses meraih medali emas usai mengoleksi 5 winner winner chicken dinner dan 105 eliminations. Sementara, INA 1 berhasil menempati peringkat kelima dengan meraih 2 winner winner chicken dinner dan 85 eliminations. [antara]
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Dukung Atlet Esports Berlaga di HOK World Cup 2025, Janjikan Bonus
-
Alter Ego Incar Talenta MLBB Indonesia Lewat Esports Academy
-
ESI Sumut Sambut Positif Dukungan Bobby Nasution Terhadap Esport, Max Wilander: Membanggakan
-
Menakar Peluang Indonesia di Kancah Internasional Free Fire
-
Esports dan Masa Depan Anak Muda, Ketika Game Menjadi Cita-cita Serius
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi