SuaraBatam.id - Belasan ribu pencari kerja di Batam incar posisi operator di PT Pegaunihan Technology Indonesia dan PT Infineon Technologies Indonesia, pada Job Fair 2022 Senin (7/11/2022) hingga Rabu (9/11/2022).
Kedua perusahaan itu bergerak dibidang manufaktur.
"Tiga hari pelaksanaan Job Fair ini kedua perusahaan manufaktur ini menjadi favorit dari total 32 perusahaan yang ikut dalam Job Fair kali ini," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Rudi Sakyakirti Kamis (10/11/2022).
Rudi menyebutkan minat terhadap kedua perusahaan ini juga terbilang wajar, mengingat fenomena posisi operator yang paling banyak diminati oleh pencaker.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun, total pencaker pada kegiatan kali ini diperkirakan mencapai hingga 12 ribu orang.
"Operator produksi yang paling banyak peminatnya, setiap perusahaan butuh puluhan saja. Jadi kalau total cuman 200-an yang diterima pada Job Fair kali ini," lanjutnya.
Rudi menemukan fakta menurunnya minat pencaker terhadap posisi teknisi, welder, dan fitter untuk sektor industri.
Dimana salah satu perusahaan PMA yakni PT SMOE, juga diketahui memiliki banyak lowongan bagi ketiga sektor pekerjaan tersebu.
"Dari kebutuhan 400 pekerja, PT Smoe menerima lamaran yang tidak mencapai angka yang dibutuhkan," terangnya.
Baca Juga: Lea Lindrawati Suroso dan Wiswirya Deni Disidang Perdana Kasus Dugaan Korupsi SMK N 1 Batam
Walau demikian, Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho juga melontarkan kritik terkait pelaksanaan Joba Fair 2022 yang diinisiasi Disnaker Kota Batam.
Disnaker Batam diminta segera berbenah melakukan sejumlah pembinaan atau pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batam.
Pasalnya, hingga saat ini SDM asal Kota Batam masih kalah saing dengan SDM asal daerah lainnya.
Alhasil, beberapa perusahaan di Kota Batam selama ini merekrut tenaga kerja dari luar Batam.
"Akibatnya, para SDM tersebut sulit mendapatkan pekerjaan meski di daerahnya sendiri," tegasnya.
Ia melanjutkan, kurangnya kualitas SDM di Batam juga tampak dari membeludaknya pencaker saat Job Fair di SP Plaza kemarin.
Udin menilai, SDM di Kota Batam dapat mulai dipersiapkan sejak masih di bangku sekolah, terutama pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Di sini pentingnya Disnaker mempersiapkan pelatihan untuk anak-anak kita agar bisa siap kerja,” ujarnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Apa Itu Ghost Job dan Ciri-Cirinya? Pencari Kerja Wajib Tahu!
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam