
SuaraBatam.id - Warga Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji memprotes air tak mengalir di perumahan mereka.
Mereka datang ke Kantor PT Air Batam Hilir di Batam Center, Selasa (1/11/2022) pagi untuk menyampaikan keluhan itu.
Melansir Batamnews, seorang warga bernama Zulpan, mengatakan sudah dua minggu air tak mengalir ke wilayah perumahan tersebut.
Warga kesusahan mendapatkan air bersih semenjak peralihan perusahaan pengelolaan air di Batam.
Baca Juga: Dua Maskapai Luar Negeri Disebut Siap Tambah Penerbangan di Bandara YIA, Direncanakan Mulai Desember
"Dulu waktu di kelola oleh ATB kita masih mendapatkan air bersih meskipun mengalir hanya beberapa jam, tapi sekarang sudah dua minggu air sama sekali tak mengalir," ujar Zulpan.
Menurutnya, terdapat beberapa perumahan yang terdampak mulai dari perumahan Putra Jaya, Perumahan Indomas dan Rusun Pemda. Setiap perumahan terdampak hal yang sama yakni air tak mengalir sepanjang waktu.
Bahkan, keluhan tersebut sempat dibicarakan langsung oleh perangkat kelurahan setempat ke pihak perusahaan pengelolaan air di Batam. Namun hingga saat ini tak ada solusi sehingga warga ramai-ramai mendatangi kantor pengelolaan air tersebut.
"Kita sudah komplain tapi tak direspon, kita minta supply air tanki tapi tak juga direspon," kata dia.
"Selama ini untuk kebutuhan kita setiap harinya membeli air menggunakan supply air tanki yang kualitasnya kurang menjamin, setiap warga harus mengeluarkan biaya Rp 15 ribu per drum dan dalam satu rumah kebutuhan perhari bisa mencapai 3 hingga 4 drum," tambahnya.
Baca Juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Bekas Air Pada Cat Mobil Pakai Ini, Yuk Dicoba
Artinya dalam sehari warga harus merogoh kocek Rp60 ribu untuk membeli air drum.
Sementara itu, Coorporate Komunikasi SPAM Batam, Ginda Alamsyah Lubis menyebutkan, pihaknya telah menampung semua keluhan masyarakat khususnya warga Batu Aji yang saat ini mendatangi kantor untuk keluhan air tersebut. Dalam pertemuan itu terdapat dua solusi yang akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak.
"Kita berikan dua solusi jangka pendek dan jangka panjang, keduanya akan kita berikan demi pelayanan masyarakat," sebutnya.
Untuk solusi pelayanan jangka pendek, pengelola akan memberikan pelayanan supply water tanki kepada warga yang terdampak. Sebanyak 9 unit mobil water tanki yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya.
Sedangkan untuk jangka panjang, pengelola akan segera membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) dengan kapasitas 350 liter per detik di wilayah Mukakuning. Saat ini perencanaan tersebut dalam tahap lelang.
"Jangka pendek kita pastikan setiap rumah akan kita supply water tanki sesuai kebutuhan masyarakat. Kalau jangka panjang kita berharap masyarakat dalam bersabar menunggu karena sudah dalam tahap lelang dan diperkirakan akan selesai dalam waktu 1 hingga 2 tahun kedepan," terangnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Terbaik Rp2 Jutaan: Spek Dewa, Sertifikasi IP68
-
Kinerja Positif, Pelita Air Raih Laba Setelah Pajak Sebesar 5,9 Juta Dolar AS
-
Tragedi AI171: Air India Kurangi Operasi Global, Investigasi Terus Berlanjut
-
Tak Sekadar Banyak, Ini Pentingnya Pilih Air Minum yang Dimurnikan Untuk Kesehatan
-
Krisis Air Jadi Ancaman Global, Ini 5 Upaya Konservasi yang Bisa Kita Lakukan
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- Dirumorkan ke Klub Liga 1, Rafael Struick Justru Balik ke Den Haag
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda