Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 05 Oktober 2022 | 12:27 WIB
Logo Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI. [Wikipedia]

SuaraBatam.id - Suami penyanyi dangdut Lesti Kejora, Rizky Billar terancam tidak bisa kembali ke layar kaca buntut dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya.

Keputusan Rizky Billar tidak bisa tampil kembali ke layar kaca disampaikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat pada minggu lalu.

Dalam unggahannya di Instagram, KPI Pusat melarang pelaku KDRT tampil di semua program siaran maupun menjadi pengisi acara di radio dan televisi.

KPI menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio Indonesia.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus KDRT Lesti Kejora, Dewi Perssik: Pesan Buat Perempuan, Harus Belajar Bela Diri

"KPI meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio," tulis keterangan di @kpipusat.

Sementara, Indosiar turut merespons larangan KPI itu dengan mendepak Rizky Billar sebagai pengisi acara dalam programnya.

Adapun, Rizky Billar sebelumnya menjadi host dalam program acara dangdut academy di Indosiar.

Pengumuman pemberhentian Rizky Billar sebagai host disampaikan oleh host dangdut academy lainnya yakni Ramzi, Ruben Onsu, dan Irfan Hakim.

Awalnya, Ramzi menyebut mengenai putusan KPI yang menutup ruang bagi semua pelaku KDRT tampil di radio dan televisi.

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! Brad Pitt Lakukan KDRT, Pernah Pukul Hingga Cekik Anaknya di Dalam Pesawat

Kemudian, Irfan Hakim melanjutkannya dengan menyebut Rizky Billar didepak sebagai host dangdut academy.

"Indosiar menjawab pertanyaan netizen sekaligus mengambil keputusan. Dengan ini kami umumkan bahwa mulai malam ini Rizky Billar tidak lagi menjadi host Dangdut Academy," kata Irfan, dikutip dari tayangan Youtube Indosiar, Rabu (5/10/2022).

Host lainnya, Ruben Onsu juga melanjutkan dengan memberi pesan agar semua orang berani angkat bicara dan menolak segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga.

"Kami mau mengajak semua masyarakat Indonesia untuk berani speak up dan menolak dengan segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga," tambah Ruben.

Kontributor : Maliana

Load More