SuaraBatam.id - Sekelompok orang yang dikenal sebagai Geng Batam ditangkap kepolisian Malaysia lantaran kerap beraksi memecahkan kaca mobil di negara bagian Melaka.
Keempatnya pelaku pencurian pecah kaca mobil itu berusia 22 hingga 41 tahun ditangkap secara terpisah di sekitar Senai, Johor, pada 14 September 2022 lalu.
Kepala Polisi Melaka Tengah, Ajun Komisaris Christopher Patit mengatakan bahwa ada empat pria warga Indonesia yang ditangkap dalam kasus ini.
Christopher menyebut bahwa tersangka dikatakan telah menargetkan kendaraan yang berisi barang-barang berharga.
Mengutip media Malaysia, Berita Harian, para pelaku memecahkan kaca depan kendaraan menggunakan pecahan keramik dari busi.
"Penyelidikan awal menemukan bahwa Geng Batam ini aktif melakukan kejahatan lintas batas di Melaka menggunakan kendaraan yang disewa di Johor. Mereka menargetkan kendaraan dengan barang-barang berharga yang tertinggal sebelum memecahkan kaca menggunakan pecahan keramik dari busi," dalam sebuah pernyataan dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (24/9/2022).
Operasi untuk melacak kelompok itu dimulai setelah insiden yang menjadi viral di media sosial yang menunjukkan para penjahat menghancurkan jendela beberapa mobil sebelum melarikan diri dengan barang-barang berharga di beberapa daerah di distrik Melaka Tengah, termasuk tempat-tempat wisata.
Christoper mengatakan polisi juga menemukan barang-barang diduga jimat yang diyakini digunakan oleh keempat tersangka sebagai dinding untuk menyembunyikan kejahatan mereka agar tidak terdeteksi oleh polisi.
“Dengan ditangkapnya anggota komplotan tersebut, polisi berhasil mengungkap delapan kasus pidana pembobolan kaca mobil di sekitar distrik Melaka Tengah. Empat tersangka saat ini ditahan dan akan didakwa di pengadilan setelah penyelidikan selesai," katanya.
Berita Terkait
-
Setelah dari India, Prabowo Bakal Kembali Sambangi Malaysia
-
Kaca Mobil Pecah, Pandji Pragiwaksono Syok Berat: Ini Udah Pasti dari...
-
Guru Tampar Atlet Renang Cilik di Malaysia, Ibu Histeris Masa Depan Anak Hancur
-
Nol Gelar, Indonesia Gagal di Dua Turnamen Besar Bulutangkis Awal Tahun
-
Visa Sudah Habis, Penerjemah Shin Tae-yong Sampai Harus Ngungsi di Malaysia
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal