Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 14 September 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi Perselingkuhan (Pexels/Timur Weber)

SuaraBatam.id - Ada banyak tantangan yang akan dihadapi setelah menikah. Termasuk menghadapi kehadiran orang ketiga.

Walaupun janji suci pernikahan telah diucapkan, godaan untuk mendua bisa datang kapan saja.

Melansir Herstory, Coach Founder Kelas Cinta, Lex DePraxis, mengatakan orang ketiga adalah orang di luar pasangan, yang akrab dan memiliki hubungan emosional dengan kita.

Kata dia, orang ketiga bisa hadir kapan saja, bahkan saat pasangan tak punya masalah apapun dalam hubungan mereka.
Tapi, lebih sering terjadi ketika salah satu pasangan suami/istri tidak mengayomi satu sama lain, bahkan tidak memenuhi kebutuhan pasangannya selama berumah tangga.

Baca Juga: Sebuah Pesan yang Buat Francesco Totti Mengungkap Perselingkuhan Istrinya: Sampai Jumpa di Hotel

“Biasanya karena salah satu pasangan tidak bisa mengayomi, tidak bisa memenuhi kebutuhan pasangan lainnya, itu sebabnya pasangan lainnya menjalin hubungan ke orang lain,” ungkap Lex dikutip via Suara.com.

Menurutnya, orang ketiga akan dipandang sebagai seseorang yang mampu memahami apa yang kita butuhkan, ketika pasangan sah tidak mampu memahami.

“Akhirnya muncullah kedekatan dengan orang lain,” kata Lex.

Lalu, bagaimana cara kita mengantisipasi kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga?

Menurut Lex, ada ciri-ciri yang bisa jadi pertanda munculnya orang ketiga.

Baca Juga: Kabar Bocor, Kaesang bakal Menikah Akhir Tahun ini

Dugaan-dugaan terhadap pasangan bisa muncul ketika kebiasaan atau gairah hubungan perlahan berubah.

Misalnya, kita kehilangan kebiasaan bercanda dengan pasangan, atau kehilangan minat pada pasangan.

“Jika indikasi-indikasinya ada, tanda-tandanya ada, tapi ingat, jangan ada investigasi, karena biasanya akan memicu terjadinya pertengkaran,” kata Lex.

Keterbukaan diri kepada pasangan merupakan jembatan komunikasi yang harus terus dibangun, agar hubungan semakin bergairah.

Load More