SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyatakan APBD Perubahan tahun anggaran 2022 diproyeksi mengalami defisit sekitar Rp2,498 miliar.
Hal itu terjadi lantaran dipicu turunnya pendapatan daerah dari semula sebesar Rp3,480 triliun jadi Rp3,478 triliun.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan penurunan pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2022, antara lain dipicu turunnya dana transfer pemerintah pusat sebesar Rp310 miliar.
"Ini disebabkan kondisi pandemi Covid-19, ditambah pemerintah pusat tengah fokus membangun proyek-proyek strategis, seperti Ibu Kota Negara (IKN)," kata Gubernur Ansar Ahmad usai menyampaikan rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2022 di kantor DPRD Kepri dikutip dari Antara, Senin (15/8/2022).
Selain itu, proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah berupa hasil pengelolaan hak dan kekayaan daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tidak mencapai target.
Namun demikian, untuk realisasi pendapatan dari pajak daerah diklaim naik sebesar Rp89 miliar atau 7,81 persen.
"Lain-lain pendapatan daerah yang sah, khususnya retribusi izin penggunaan tenaga kerja asing, juga naik sebesar Rp6 miliar lebih atau 501,11 persen," ujar Ansar.
Sedangkan belanja daerah di APBD Perubahan 2022 diproyeksikan turun sebesar Rp41,983 miliar dari nilai semula sebesar Rp3,870 triliun menjadi Rp3,828 triliun. Kemudian, adanya belanja tambahan daerah sebesar Rp28,495 miliar.
Selanjutnya, untuk pembiayaan daerah diproyeksikan turun sebesar Rp39,485 miliar, dari semula Rp390 miliar menjadi Rp350,514 miliar.
Kondisi ini, menurut Ansar, akibat adanya penyesuaian Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) berdasarkan audit sebesar Rp39,485 miliar, dari target awal sebesar Rp210 miliar menjadi Rp170,514 miliar.
Silpa ini terdiri dari dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Bagi Hasil (DBH) reboisasi, hingga dana pinjaman oleh PT SMI ke pemerintah daerah senilai Rp180 miliar, masih tetap dianggarkan pada penerimaan pembiayaan daerah tahun 2022.
"Pinjaman PT SMI itu untuk pembiayaan beberapa proyek strategis di Kepri. Dalam pekan ini kita akan lakukan MoU untuk pencairan dananya," ujar Ansar.
Sementara, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan menerima rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2022.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembahasan bersama oleh Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Pemprov Kepri.
Menurut dia, berbagai program dan kegiatan yang diakomodir dalam APBD Perubahan 2022 ini diharapkan bisa merancang program dan kegiatan prioritas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pembahasannya bakal dipercepat terus agar bisa disahkan tepat waktu," ucap Jumaga. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintahan Prabowo Hadapi Tantangan Defisit Anggaran Hingga Rp 616 Triliun, Pengamat: Akumulasi Utang
-
Melihat Jeroan Keuangan Waskita Karya di Kuartal III: Utang Rp80 Triliun, Rugi Membengkak dan Aset Berkurang
-
Sri Mulyani Beri Ruang Defisit Rp616 Triliun di Tahun Pertama Prabowo
-
Prabowo 'Oke Gas' Tarik Utang Jumbo Rp 775 Triliun di Tahun Pertama Jadi Presiden
-
Jokowi Ingatkan Prabowo Soal Ini: Hati-hati!
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra