
SuaraBatam.id - Kasus aktif COVID-19 di Kota Batam mencapai 50 orang, menjadi kasus tertinggi di wilayah Kepulauan Riau, seperti yang disebutkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 daerah setempat.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan kasus aktif di Batam bertambah delapan orang sehingga menjadi 50 orang.
Sedangkan kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang yang pekan lalu tertinggi di Kepri, berada di posisi kedua terbanyak setelah Batam.
"Kasus aktif di Tanjungpinang sebanyak 36 orang, tidak ada penambahan kasus baru," ujarnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Sumut Bertambah 108, Total Jadi 156.586 Orang
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan kasus aktif di Kabupaten Bintan tinggal 11 orang setelah dua pasien sembuh dari COVID-19, sementara kasus aktif di Kabupaten Karimun bertambah satu orang menjadi tujuh orang.
"Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna nihil kasus aktif COVID-19," ucapnya.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Anambas sebagai zona hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
Tjetjep menyatakan pemerintah dan masyarakat mampu mengendalikan penularan COVID-19. Hal itu terlihat dari laporan harian terkait jumlah kasus baru COVID-19, yang relatif sedikit, berbeda dibanding provinsi lainnya, terutama di DKI Jakarta dan Pulau Jawa.
"Tidak ada kasus kematian akibat COVID-19 di Kepri," katanya.
Baca Juga: Jambret Rampas Kalung Emas Seorang Perempuan Saat Berjalan Kaki di Ruko Tanjunguma Batam
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri mengatakan rata-rata warga yang tertular COVID-19 bergejala ringan, bahkan ada warga yang tidak bergejala. Pasien tersebut memiliki imun tubuh yang baik.
Sistem kekebalan tubuh yang baik itu diperoleh dari vaksinasi COVID-19, makanan yang bergizi dan gaya hidup yang sehat.
"Meski jumlah pasien COVID-19 meningkat di Batam, rata-rata pasien tidak dirawat di rumah sakit," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
Asia Diguncang Covid-19: Bisakah Indonesia Pertahankan Status Aman?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!