SuaraBatam.id - Jambret kembali beraksi di Batam. Kali ini seorang perempuan menjadi korban saat berjalan kaki di depan Ruko Pantai Permata, Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/8/2022) lalu.
Saat itu ada seorang pria yang menggunakan sepeda motor dan merapas kalung emas miliknya.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Kapolsek Lubuk Baja kompol Budi Hartono mengatakan, korban adalah Dewi. Ia saat itu tengah berjalan kaki usai berbelanja keperluan dapur di pasar pagi.
"Korban belanja kemudian saat itu tengah berjalan didepan ruko," ujar Budi, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Sebanyak 33 Ton Limbah B3 Medis Disimpan di Gudang RSUD Natuna, Kadis: Tak Bahayakan Warga Sekitar
Kemudian, lanjut Budi, saat itu pelaku tiba-tiba datang dari arah yang berlawanan menggunakan sepeda motor dan mulai mendekati korban. Pelaku langsung menarik kalung yang saat itu terpasang di leher Dewi.
Korban sempat berteriak jambret. Pelaku langsung tancap gas usai melakukan aksinya tersebut.
Atas peristiwa tersebut, korban pun melapor ke Polsek Lubuk Baja. Unit Reskrim kemudian melakukan penyelidikan.
Terekam CCTV
Berdasarkan rekaman CCTV yang berada di lokasi, identitas pelaku dikantongi petugas.
Baca Juga: Komisi Tak Dibayar, Lima Mantan Sales Apartemen Pollux di Batam Laporkan Manajemen ke Disnaker
Pelaku bernama Karim Teibang alias Bogan. Tak lama ia ditangkap di wilayah Pasar Pagi.
Sempat melakukan perlawanan, petugas mengambil tindakan tegas. Timah panas bersarang di kaki pelaku.
"Pelaku ini residivis, bahkan pengakuan dia telah melakukan aksi jambret lebih dari 20 kali dan korbannya adalah wanita yang menggunakan kalung emas," imbuhnya.
Kini ia diamankan di Mapolsek Lubuk Baja guna pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat dengan Pasal 365 Ayat (1) K.U.H.Pidana Jo Pasal 64 Ayat (1) K.U.H.Pidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya sembilan tahun.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan