SuaraBatam.id - The Palace yang berada di bawah PT Central Mega Kencana (CMK), menghadirkan koleksi berlian terbaru yang diberi nama Moela.
Uniknya cukup dengan membayar Rp800 ribu, warga Batam sudah bisa membawa pulang perhiasan koleksi The Palace seiring dengan kehadiran cabang ke 34 di Batam, Kepulauan Riau.
General Manager The Palace Jeweler, Jelita Setifa mengatakan, untuk koleksi yang dimaksud dihadirkan dengan menyasar anak muda sebagai pangsa pasar mereka.
"Punya Koleksi berlian tidak harus tunggu kaya. Kami memiliki koleksi Moela yang dibanrol dengan harga Rp800 ribu," ungkapnya saat ditemui di Batam, Jumat (29/7/2022).
Selain itu, The Palace juga saat ini menyediakan layanan online atau Dalam Jaringan (Daring), dengan menggunakan aplikasi Lakuemas Indonesia.
Aplikasi ini, diakuinya di desain bukan hanya sebagai perantara jual - beli emas bagi para pelanggan The Palace.
Namun aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai salah satu medium bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi di segmen tabungan emas.
"Investasi yang bisa dilakukan di aplikasi Lakuemas Indonesia. Bisa beli emas mulai dari Rp1000 perhari," terangnya.
Pada aplikasi Lakuemas juga memiliki layanan Laku Titip yang membantu masyarakat dalam menjaga perhiasannya.
Baca Juga: PAD Belum Capai Target, Perusahaan Telekomunikasi Banyak Menunggak Bayar Retribusi Menara di Batam
Uniknya, setiap perhiasan yang dititipkan ke Laku Titip akan berbunga saat pengembalian.
"Misalnya nitip setahun 10 gram, kita kembalikan 10,1 gram," kata Jelita.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyebutkan permintaan agar The Palace dapat menghadirkan sebuah koleksi yang mengambarkan khas dari Kota Batam, Kepulauan Riau.
Ardi menyarankan The Palace Jeweler, sebagai salah satu perusahaan koleksi perhiasan dan emas terbesar di Indonesia dapat menyajikan koleksi perhiasan dengan motif khas Melayu, seperti Cogan.
Alat kebesaran ini dianggap sangat penting dalam upacara penabalan seorang sultan.
Bahkan, sebuah Cogan mampu melambangkan legitimasi suatu periode kesultanan.
"Cogan itu adalah regalia, regalia itukan alat-alat kebesaran kerajaan, yang megang regalia Cogan adalah Engku Hamidah merupakan anak sultan, dan yang megang Cogan itulah penabalan raja, apabila Cogan dikeluarkan dan ditabalkan itulah yang menjadi sultan. Keluarnya tak sembarangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
5 Potret Glamor Reza Artamevia, Tersandung Dugaan Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar
-
Reza Artamevia Ngaku Punya Berlian Rp 150 Miliar Saat Dituding Menipu, Feni Rose: Aku Bingung!
-
5 Kontroversi Reza Artamevia: Narkoba Hingga Dugaan Penipuan Bisnis Berlian
-
Sudah Lama Jadi Artis, Melaney Ricardo Ungkap Hobi Koleksi Berlian
-
Gegara Berlian Reza Artamevia, IG Geni Faruk Digeruduk Fans Fuji: Sindir Bibit Bebet Bobot
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra