SuaraBatam.id - Sebanyak 32 imigran pencari suaka atau para pengungsi (refugees) asal Afghanistan terdata mengalami depresi atau stres bahkan ada yang mengalami gangguan mental.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Kabupaten Bintan, Lukman yang mengatakan berdasarkan hasil tes psikiater atau psikolog yang dilakukan oleh International Organization for Migration (IOM).
"Dari hasil tes psikiater, ada 32 pencari suaka yang dinyatakan alami gangguan jiwa. Untuk mengantisipasinya, kita akan merehabilitasi para pengungsi ini," ujar Lukman, Kamis (28/7/2022).
Dikatakan Lukman, salah satunya adalah pengungsi asal Afghanistan yang menabrak bengkel motor tepi jalan di Kota Tanjungpinang belum lama ini.
Baca Juga: Otak Penembakan Istri TNI Dikabarkan Tewas di Rumah Orang Tuanya di Kendal
"Pencari suaka atas nama Husain, yang mengalami kecelakaan tunggal di Tanjungpinang ini termasuk dalam 32 orang tersebut," ujarnya.
Dia mengakui, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam menangani para pengungsi yang kerap meresahkan masyarakat setempat.
Bahkan, Satgas PPLN juga telah melakukan penertiban kendaraan yang dipakai pencari suaka.
"Menurut saya apabila para pengungsi ini melanggar aturan yang berlaku, Satgas PPLN akan menyerahkan kewenangan penanganan masalah tersebut ke pihak yang berwajib. Harus lebih tertib di Indonesia, orang kita aja tertib," pungkasnya.
Sebelumnya, salah satu pengungsi Afghanistan, Yahya Zamili menyampaikan bahwa rata-rata pengungsi di Hotel Badhra Resort, Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau sudah berada di Indonesia 8 sampai 11 tahun.
Baca Juga: Jadwal Manchester City di Liga Inggris Musim 2022/2023, Hadapi West Ham di Laga Pertama
Namun ia mengatakan hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak UNHCR, untuk segera dipindahkan ke negara ketiga.
Berita Terkait
-
Awas! Diet Ketat Bisa Picu Stres Eating dan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter
-
Kesehatan Mental di Asia Pasifik: Peran Komunitas dalam Mengatasi Depresi dan Kecemasan
-
Mengapa Generasi Z Lebih Rentan Terhadap Depresi?
-
Firdaus Oiwobo Disebut Alami PTSD, Kenali Gejala dan Penyebabnya
-
Mengenal OCD yang Diderita Marcella Zalianty, sampai Bawa Sendok ke Restoran
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka