
SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) melakukan pemantauan kesehatan hewan di daerah itu untuk antisipasi PMK.
Dari data terakhir, jumlah sapi kurban yang akan diperiksa sebanyak 942 ekor, dan kambing sekitar 200-an ekor.
"Sapi dan kambing yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberikan label sehat layak (SL) dan juga diberikan tanda barcode pada hewan kurban untuk memastikan kondisi ternak bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ujar Kepala DP3 Tanjungpinang, Yoni Fadri, Selasa (5/7/2022).
Kembali dikatakan Yoni, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban ke masing-masing peternak dan pedagang dengan memberikan tanda SL dan Barcode sedangkan hewan kurban masjid akan dilakukan pada saat hari raya kurban untuk pemeriksaan ante mortem dan post mortem.
Baca Juga: Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan Soal Wabah PMK, Banjir Dukungan Netizen
"Selain digantungkan label SL, kita juga tandai sapi-sapi kurban berbasis barcode. Pemberian tanda tersebut sudah dilakukan sebanyak 300-an ekor sapi di wilayah Tanjungpinang Timur," terangnya.
Dijelaskan Yoni, tanda barcode yang diberikan kepada hewan itu agar pembeli bisa mengakses informasi mengenai hewan kurban yang akan dibeli.
Masyarakat dapat memastikan langsung kesehatan dan kelayakan hewan kurban tersebut dengan cara memindai code barcode yang dikalungkan pada sapi kurban melalui google.
"Barcode itu ada informasi tertulis asal hewan ternaknya, peternaknya siapa, pemiliknya siapa, diperiksa oleh dokter mana, dan tanggal berapa diperiksanya. Jumlah tersebut terus bertambah karena tim satgas tiap harinya bergerak memeriksa hewan kurban," jelasnya.
Selain itu, Yoni mengatakan kepada pengurus masjid maupun individu yang sudah membeli hewan kurban, tapi belum berlabel SL dan barcode, bisa menginformasikan ke DP3 untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Ada 2.057 Kasus PMK di Banten, Paling Banyak di Tangerang
"Bagi hewan kurban yang belum diberi tanda SL tapi sudah dibeli, dapat menginformasikan ke DP3. Nanti, tim kami akan turun melakukan pemeriksaan dan diberikan tanda barcode," ujarnya.
Sampai saat ini, tercatat hewan kurban yang sudah terjual mencapai 78 persen dan sapi yang belum terjual masih tersisa 22 persen.
Bagi masyarakat yang masih membutuhkan sapi kurban, bisa langsung mengubungi DP3 dan nanti akan diarahkan ke peternak mana yang masih punya stok.
"Karena kita punya data, kami membantu peternak agar sapi kurbannya terjual. Nanti kita arahkan langsung ke peternaknya. Jadi, masyarakat tidak perlu bingung mencari sapi kurban yang sehat juga layak," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan, Khairul juga menyampaikan hingga saat ini belum ada yang terdeteksi terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
"Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada laporan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Iduladha 1446H: TelkomGroup Distribusikan 946 Hewan Kurban untuk Masyarakat
-
Berkah Iduladha, SIG Tebar 237 Hewan Kurban di 20 Provinsi
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
PNM dan BAZNAS Antar Kurban dari Donasi Karyawan hingga ke Ujung Negeri
-
Tak Ada Lagi Ketua RT yang Usik Perayaan Idul Adha Dewi Perssik
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!