Sampai saat ini, tercatat hewan kurban yang sudah terjual mencapai 78 persen dan sapi yang belum terjual masih tersisa 22 persen.
Bagi masyarakat yang masih membutuhkan sapi kurban, bisa langsung mengubungi DP3 dan nanti akan diarahkan ke peternak mana yang masih punya stok.
"Karena kita punya data, kami membantu peternak agar sapi kurbannya terjual. Nanti kita arahkan langsung ke peternaknya. Jadi, masyarakat tidak perlu bingung mencari sapi kurban yang sehat juga layak," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan, Khairul juga menyampaikan hingga saat ini belum ada yang terdeteksi terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Baca Juga: Anggota DPR Riezky Aprilia Marahi Pejabat Kementan Soal Wabah PMK, Banjir Dukungan Netizen
"Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada laporan hewan ternak yang terjangkit wabah PMK," ujarnya.
Menurutnya, DKPP Bintan sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan kesehatan hewan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik, karena penyakit ini tidak menular ke manusia (bukan zoonosis).
Meski demikian, penyakit ini sifatnya mudah menular dan berbahaya bagi hewan lainnya. Sehingga, para peternak diimbau segera melaporkan ke petugas jika ditemukan kasus PMK.
"Kami harap peternak hewan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan biosecurity yang ketat. Utamanya, selalu menjaga kebersihan kandang. Jika ditemui gejala tersebut, segera lakukan isolasi ternak dan laporkan kepada Dokter Hewan Dinas dan pejabat Otovet Kabupaten Bintan untuk mendapatkan arahan dan petunjuk lebih lanjut," ujarnya.
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang Raden Nurcahyo Nugroho, mengatakan pemeriksaan sapi dan kambing di Tanjungpinang dan Bintan merupakan tugas bersama Satgas PMK. Pengawasan terus dilakukan hingga Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Ada 2.057 Kasus PMK di Banten, Paling Banyak di Tangerang
Selain itu, kata Raden, khusus di Tanjungpinang dan Bintan hewan kurban yakni sapi dan kambing memang didatangkan dari Kabupaten Natuna dan Anambas yang nihil kasus PMK.
Berita Terkait
-
Mudik 2025: Pemerintah Siapkan Kejutan! Diskon Tol dan Aplikasi Mudik Gratis Jadi Andalan?
-
Jabodetabek Banjir, Pemerintah Klaim Gencar Modifikasi Cuaca Selama Maret: Mendung Dibawa ke Laut
-
Wanti-wanti Menko PMK Pratikno ke Pemda yang Punya SDA Melimpah: Jangan Kena Kutukan Sumber Daya
-
Regulasi Pembatasan Usia Penggunaan Medsos Belum Disusun, Komdigi Hanya Buat Aturan PSE
-
Kemenko PMK Dukung Royalti Hak Cipta Musisi: Itu Sumber Penghasilan
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka