
SuaraBatam.id - Sebanyak 177 ekor ternak kambing yang diangkut dari Lampung Tengah mati usai tiba di Batam. Pedagang hewan kurban pun mengalami kerugian.
Kerugian pedagang mencapai ratusan juta, dengan estimasi setiap ekor dijual Rp 2,5 juta. Dan ketika dikalikan 177 ekor, maka total kerugian mencapai Rp 442.500.000.
Ketua Asosiasi Pedagang Peternak Sapi dan Kambing, Kota Batam, Mustofa menyebutkan hal ini cukup merugikan pedagang hewan yang mendatangkannya.
“Rata-rata pedagang pastinya rugi, karena kambing mereka di kandang ada yang mati,” katanya dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (4/7/2022).
Sedangkan total kambing yang selamat dan sehat saat tiba disebutkannya berjumlah 2.770 ekor.
Mustofa menjelaskan, ada beberapa faktor kambing mati saat perjalanan ataupun ketika tiba di kandang maupun saat karantina.
Faktor pertama karena perjalanan jauh dari Lampung Tengah menuju Batam dengan sistem port to port, ditambah lagi perjalanan ini membutuhkan waktu yang lama hingga 3-4 hari.
"Bangkai kambing dibuang ke laut semua," kata Dia.
Lalu faktor kedua, kemungkinan pakan kambing yang habis di perjalanan. Padahal sebelum berangkat prediksi pakan mencukupi sampai ke tempat tujuan.
“Kambing itu lebih rakus daripada sapi, satu ekor sapi memakan rumput hanya satu ikat dalam sehari, sedangkan kalau satu ekor kambing itu memakan dua ikat dalam sehari,” jelasnya.
Ia menilai, kebijakan pengiriman hewan ternak secara port to port tidak efektif. Karena akan mengakibatkan hewan kambing mati lemas.
“Jadi memang lebih berisiko,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Lembaga Adat Melayu soal Holywing: Pintu LAM Batam Sudah Tertutup
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir Rob di Pesisir Kepri Pada 11-19 Juli
-
Tegas! LAM Batam Takkan Buka Pintu Mediasi dengan Holywings
-
Cara Bakar Sate Kambing Biar Empuk dan Tidak Perengus, Rahasia Hidangan Idul Adha 2022 Jadi Lezat
-
Tokopedia Bersama Dokter Hewan Bagikan Tips Aman Pengolahan Daging Kurban
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
Terkini
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi
-
BRI dan AgenBRILink Perluas Layanan untuk Inklusi Keuangan Nasional