Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 03 Juni 2022 | 15:19 WIB
Ilustrasi salat [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraBatam.id - Pada dasarnya tata cara lengkap salat gaib hampir sama dengan tata cara salat jenazah.

Namun yang membedakan salat ini diperuntukan untuk jenazah yang lokasinya jauh dari orang yang akan menyolatinya.

Kapan waktu yang tepat untuk mendirikan shalat gaib? Lebih tepatnya saat jenazah belum dikebumikan.

Dikutip dari NU Online, awal mula atau sejarah salat gaib ini berasal saat Nabi Muhammad SAW akan menyolati Raja Najasyi.

Baca Juga: Gelar Salat Gaib, Ustadz Yusuf Mansur Mendoakan Eril Syahid: Kan Sedang Menuntut Ilmu, Ingin Proses S2

Tidak hanya untuk Raja Najasyi, tetapi juga untuk tiga sahabat Rasulullah SAW lainnya yang wafat di Madinah.

Niat Salat Gaib

Hukum sholat ghaib sama dengan salat jenzah yang ada di tempat yaitu fardhu kifayah.

Artinya cukup untuk menggugurkan kewajiban shalat jenazah dengan catatan diketahui secara nyata bahwa ada orang yang telah melakukannya.

Bacaan niat salat gaib bisa diklasifikasi tergantung jenis kelamin jenazah, jumlah jenazah dan mushalli-nya apakah menjadi imam, makmum, atau shalat sendiri.

Baca Juga: Jemaah Masjid Raya Ikuti Salat Gaib untuk Eril Anak Ridwan Kamil

Niat Salat Gaib Jenazah Laki-Laki

Load More