Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 27 Mei 2022 | 19:30 WIB
pembibitan ikan kerapu dan kakap di Desa Pengujan, Kabupaten Bintan. [Antara]

"Kami mendorong agar nelayan yang terampil, jujur dan gigih menjadi pengusaha. Kalau hanya sekadar menjadi pekerja, tentu kehidupan mereka tidak jauh berbeda dengan sekarang," ujarnya.

Selama ini, bibit ikan di Desa Pengujan juga memberi kontribusi kepada nelayan lokal tertentu yang memiliki kecukupan modal.

Selain berprofesi sebagai nelayan tradisional, mereka juga bergerak di bidang pembesaran ikan.

Nelayan membeli benih ikan kakap dan ikan kerapu di Balai Benih Ikan Desa Pengujan. Bisnis tersebut menguntungkan lantaran dalam waktu maksimal tiga bulan sudah dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Baca Juga: Warga Negara Sudan Aniaya Warga Bintan Gara-gara Ditegur Parkir Terlalu Lama

"Bisnis pembesaran ikan kualitas ekspor kini diminati nelayan lokal karena modal usaha itu hanya sekitar Rp200 juta," katanya. [Antara]

Load More