SuaraBatam.id - Sebanyak tujuh orang siswa SMA kelas XII di Kepulauan Riau tidak lulus Ujian Nasional tahun pelajaran 2021/2022.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Agung
Ia menyampaikan total jumlah siswa kelas XII yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se Provinsi Kepri sebanyak 16.024 orang, di mana 16.017 orang dinyatakan lulus atau secara persentase sebesar 99,96 persen.
"Sementara persentase siswa tidak lulus sebesar 0,34 persen," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Senin.
Agung mengatakan ketujuh siswa tidak lulus itu tersebar di Kabupaten Karimun tiga orang, Kabupaten Natuna satu orang, Kabupaten Lingga satu orang, dan Kota Batam dua orang.
Sedangkan tiga kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Bintan, Kabupaten Anambas, dan Kota Tanjungpinang, persentase kelulusan siswa SMA kelas XII sebesar 100 persen.
Lanjutnya menjelaskan para siswa tak lulus tersebut rata-rata bermasalah di bidang akademik, misalnya tidak ikut ujian maupun proses belajar dan mengajar tatap muka atau daring selama pandemi COVID-19.
Pihaknya bahkan telah berkomunikasi dengan orangtua dari masing-masing siswa tersebut untuk memastikan bahwa anak mereka memang memiliki masalah di sekolah.
"Orangtua pun mengakui kalau anak-anak mereka malas belajar, apalagi saat di rumah," ujar dia.
Baca Juga: Kuota Calon Haji Kepri Tahun Ini 704 orang: Batam Dapat Kuota Reguler 302 Orang
Kendari demikian, Disdik Pemprov Kepri telah mengarahkan ketujuh siswa tak lulus itu untuk mengikuti ujian paket C yang pelaksanaannya akan dijadwalkan di kemudian hari, dengan harapan siswa tersebut giat belajar supaya bisa lulus ujian paket C. [Antara]
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Pekerjaan Mentereng Suami Nia LIDA, Pantas Bisa Kasih Uang Panai Rp1,5 M dan Hadiahi Istri Perusahaan
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban