SuaraBatam.id - Kasus investasi bodong di Kepulauan Riau (Kepri) kembali terungkap. Korbannya ternyata tak hanya di Batam, tapi ada warga dari Tanjungpinang.
Kerugian member investasi abal-abal tak tangung-tanggung, ternyata mencapai Rp 10 miliar.
Warga Tanjungpinang bernama Riska menuturkan alasan kenapa dirinya tergiur dengan investasi bodong tersebut. Ia tertarik lantaran adanya selebgram yang menjadi brand ambasador mempromosikan investasi itu.
Riska kemudian rela memberikan sejumlah uang miliknya untuk diinvestasikan kepada pelaku.
"Saya melihat Selebgram yang menjadi brand ambassadornya sehingga saya tergiur dengan keuntungannya," ujar Riska dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (6/5/2022).
Menurutnya, ia mulai menginvestasikan uangnya tersebut senilai Rp 55 juta sejak bulan Oktober 2021. Selain itu ia juga memainkan arisan senilai Rp 12 juta.
Namun saat itu pihaknya sudah menerima beberapa keuntungan dan sejak bulan Maret 2022 arisan hingga investasi bodong tersebut mulai bermasalah.
"Arisan Rp 12 juta ini uang masuk untuk get Rp 50 juta, nanti jadi slot untung," katanya.
"Dan saya sudah dapat nomor atas Rp 10 juta nomor 2 tapi yang nomor 20 nya belum dapat. Kan kalau nomor atas harus gandeng sama nomor bawah," tambahnya.
Lebih lanjut, Riska menyebutkan bahwa untuk warga Tanjungpinang tak hanya dia yang menjadi korban. Beberapa rekannya pun juga menjadi korban investasi bodong tersebut.
"Kawan saya ada yang mencapai Rp 12 juta hingga Rp 100 juta, dan itu masih banyak lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Sherly warga Batam menipu warga dengan modus arisan dan investasi bodong. Sebanyak lebih dari 400 member tertipu olehnya dengan kerugian mencapai Rp 10 Miliar.
Untuk melancarkan modusnya, pelaku menggandeng seorang selebgram terkenal di Batam untuk menjadi brand ambassadornya dan juga menjadi admin dalam investasi bodong tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Investasi Bodong Berkedok Arisan Tipu Ratusan Orang di Batam, Perkiraan Kerugian Capai Rp10 Miliar
-
Arus Balik di Bandara Hang Nadim Batam Masih Normal, Puncak Keramaian Hari Sabtu: Ada Tambahan Penerbangan
-
Biaya Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Paling Tinggi di Sumatera, Apa Sebab?
-
Sepi Sejak 2 Tahun Pandemi, Penambang Boat Pancung di Batam Kebanjiran Rezeki Saat Lebaran Tahun Ini
-
Penumpang Ferry Lingga Tujuan Batam-Pinang Membludak di Lebaran Ketiga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam