SuaraBatam.id - Belakangan terungkap modus penipuan menggunakan aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Batam.
Seorang perempuan bernama Mike Sri Novita (38) warga Sei Panas, menggunakan QRIS palsu untuk menipu beberapa toko di Batam dengan cara mengedit transaksi digital.
Staff Analis Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Ega Dwi mengatakan penipuan dengan modus transaksi digital dapat dihindari dengan menerapkan beberapa cara.
Salah satunya adalah memahami literasi digital, yang saat ini bisa didapatkan dari berbagai platform media sosial, maupun dari website resmi Bank Indonesia.
"Kode barcode pada aplikasi QRIS unik. Bank Indonesia mendorong penggunaan QRIS dengan persiapan matang, baik dari sisi kemudahan dan juga keamanan transaksi digital bagi para pengguna," jelas dia ditemui di Batam Center, Rabu (27/4/2022).
Pentingnya memahami literasi digitalisasi sistem perbankan saat ini, juga akan memudahkan para pengguna dalam mengoperasikan program pembayaran digital yang dikeluarkan oleh Perbankan.
Hal ini juga akan menghindarkan upaya penipuan, pada tenant atau merchant suatu produk yang saat ini tengah didorong guna menggunakan transaksi digital.
Selain bagi para tenant, pemahaman digital perbankan akan memudahkan pengguna, untuk melakukan pengamanan data pribadi dan keamanan pada aplikasi yang digunakan.
"Terutama bagi tenant atau penjual, mengenai kasus penipuan modus QRIS di Batam saat ini ada beberapa tips yang harus diketahui," terangnya.
Baca Juga: BI DIY Gelar Digijog Festival 2022: Naik Trans Jogja Cuma Bayar Satu Rupiah
Ega menyarankan bahwa pemilik usaha wajib memiliki satu unit perangkat yang khusus untuk transaksi digital.
Perangkat seperti smartphone yang digunakan, juga disarankan agar terpisah dengan kode yang hanya diketahui oleh pemilik toko, atau karyawan yang dipercaya.
Kemudian dalam setiap transaksi digital, penjual wajib rutin melakukan pengecekan kembali pemberitahuan transaksi di perangkat miliknya.
"Jangan langsung percaya walau pembeli telah menunjukkan bukti transaksi. Verifikasi kembali di perangkat milik penjual, apakah notifikasi sudah masuk atau belum," tegasnya.
Salah satu upaya menghindari tindakan penipuan, adalah memiliki alat khusus dari perbankan, yang dapat langsung mengeluarkan bukti penjualan berupa struk belanja.
"Namun untuk ini memang membutuhkan biaya tambahan lagi. Hal ini tentu menjadi beban terutama bagi pelaku UMKM. Jadi yang gampang sih memiliki unit Smartphone khusus dengan terus memperhatikan notifikasi jual beli," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ketika Uang Tunai Tak Lagi 'Sakti' di Negeri Sendiri? Mengapa Itu Bisa Terjadi?
-
Lindungi Diri di Media Sosial: Panduan Praktis Menghindari Penipuan
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Kasus CSR BIOJK: KPK Akui Telusuri Aliran Uang ke Anggota Komisi XI DPR Selain Satori dan Heri
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar