Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Rabu, 20 April 2022 | 11:00 WIB
MoU antara Pemprov Kepri dengan Quantum Power Asia dan ib vogt dilakukan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Selasa, (19/4/2022).

SuaraBatam.id - Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Indonesia di Kepulauan Riau tampaknya akan segera terealisasi.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad telah melakukan kerjasama dengan dua perusahaan pengembang PLTS berskala dunia yakni Quantum Power Asia dan ib vogt untuk mendukung rencana tersebut.

Melansir Batamnews, Kerja sama pembangunan mega proyek pembangunan PLTS ini senilai Rp71,8 triliun atau lebih dari US$5 miliar yang mencakup pembangunan lebih dari 3,5 GW Solar PV dan lebih dari 12 GWh penyimpanan baterai di Kepri.

Penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kepri dengan Quantum Power Asia dan ib vogt dilakukan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Selasa, (19/4/2022).

Baca Juga: Diprakirakan Banjir Rob Terjadi Hari Ini, BMKG Kepri Ingatkan Masyarakat Pesisir Waspada

Sebagai bagian dari inisiatif untuk mencapai netralitas karbon pada 2050, Pemerintah Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) telah mengeluarkan Request for Proposals (RfP) untuk izin impor listrik, guna memasok energi bersih dari negara tetangganya termasuk Indonesia.

Proyek yang dihasilkan akan menjadi salah satu program PV Surya atau PLTS dan penyimpanan baterai terbesar di satu lokasi secara global.

Namun, kerjasama ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat sebelum mengekspor listrik ke Singapura.

Dengan dukungan penuh dari komunitas masyarakat di Kepulauan Riau, telah dirancang hubungan rantai pasokan hiper-lokal, program pelatihan kompetensi keterampilan yang relevan untuk penduduk, serta kegiatan pembangunan bisnis.

Dengan demikian, diharapkan proyek dapat melibatkan usaha mikro, kecil, hingga menengah lokal dan memberikan dampak positif pada masyarakat luas secara maksimal.

Gubernur Ansar Ahmad mengatakan dirinya menyambut baik kolaborasi pembangunan PLTS ini dengan pihak Quantum Power Asia dan ib vogt karena selain berdampak positif di bidang ekonomi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo energi transisi menjadi agenda penting bagi Indonesia.

“Sebagai salah satu lokasi PLTS terbesar di dunia, kami di Kepulauan Riau menyambut baik langkah ini. Saya berharap PLTS ini akan menghadirkan solusi kebutuhan energi bersih masa depan sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo" ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga berharap kerja sama ini akan dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian kedua negara.

Baca Juga: 5 Kapal Roro Stand By Layani Mudik di Kepri, Dengan Rute Berikut Ini

"Semoga implementasi proyek ini dapat berjalan lancar dan meningkatkan ekonomi di Kepri, Indonesia, bersama-sama dengan Singapura,“ tuturnya.

Load More