
SuaraBatam.id - Pencurian dibangunan tak berpenghuni marak terjadi di Batam, seperti yang terjadi di Kecamatan Lubuk Baja.
Bangunan tersebut menurut Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono menyebutkan adalah milik J&J Club dan KTV yang berada di Windsor Foodcourt.
Bangunan tersebut dulunya sebuah Club dan tutup sejak memasuki masa Pandemi Covid-19.
"Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/3/2022) lalu dan pelaku merupakan mantan karyawannya dulu saat Club tersebut masih buka," ujar Hartono, melansir batamnews, Sabtu (19/3/2022).
Menurutnya, saat itu pemilik bangunan melakukan pengecekan terhadap bangunan tersebut namun listrik pada bangunan itu tak dapat dihidupkan. Akhirnya korban memanggil bagian Instalasi untuk melakukan pengecekan, ternyata Sejumlah kabel Instalasi telah hilang dicuri.
"Diantaranya 50 meter kabel power 4x2 mm, 25 roll kabel k/c, 4x6 mm, 45 roll kabel lampu 1.5 mm, 35 roll stop kontak 2.5," kata Hartono.
Selain itu, korban juga kehilangan pipa AC serta selang diantaranya 300 batang pipa cond 3/4, 70 buah tedas simpang 3 UI/k 3/4, 15 roll selang AC 3/4 dan 15 roll selang AC 1/2.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian senilai Rp 95.600.000 dan melapor ke Polsek Lubuk Baja. Pelaku pun berhasil diamankan pada Jumat (11/3/2022). Pelaku berinisial HS tersebut merupakan mantan karyawan di Club tersebut sehingga mengetahui isi dalam bangunan.
Kemudian, masih di wilayah Kecamatan Lubuk Baja, tiga orang pelaku beraksi di sebuah bangunan yang berada di Happy Garden. Sebuah bangunan kosong dibobol oleh ketiga pelaku. Saat itu, pemilik bangunan datang untuk mengecek situasi bangunan yang telah dikosongkan pada Rabu (16/3/2022) sore.
Pemilik bangunan melihat gembok dalam keadaan rusak. Namun pas pemilik masuk kedalam bangunan tersebut, terdapat tiga pelaku tengah melakukan aksinya didalam bangunan milik korban.
"Tiga pelaku ini yaitu AS, W dan WA," terangnya.
Ketiga pelaku pun diamankan karena mengambil kabel instalasi di ruko milik korban. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp 3 juta dan melapor ke Polsek Lubuk Baja. Saat ini ketiga pelaku tersebut tengah berada di Polsek Lubuk Baja guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Emak-emak Ditangkap karena 'Panjang Tangan', Tinggal di Apartemen tapi Nyolong Kalung Emas di Mal
-
Viral Detik-detik Ibu Hamil Kerja Maling Motor di Jambi, Aksi Heroik Berujung Jatuh!
-
Sadis! Rampok Berkerudung Ancam Gorok Wanita di Bekasi, Gasak 2 Motor
-
Rempang Memanas: Menteri Klarifikasi Usulan Penundaan Investasi, Hanya Area Ini yang Ditunda?
-
Kebakaran Pasar Taman Puring: Pedagang Kena Musibah, Komplotan Maling Nyaris Menjarah
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Salurkan FLPP 25 Ribu Unit, BRI Kolaborasi dengan PKP dan BP Tapera
-
Rekening Pasif Diblokir PPATK, Ini Respons Resmi BRI
-
KUR BRI Angkat Usaha Pakan Ternak Ponorogo ke Level Lebih Tinggi
-
BRI Tingkatkan Penyaluran KPR Subsidi, FLPP Jadi Andalan Program 3 Juta Rumah
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu