SuaraBatam.id - Pelaku usaha transportasi di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, seperti Taksi, Ojek dan Travel berharap Jalur Pelayaran Internasional dari Malaysia dibuka.
Mengingat Jalur pelayaran internasional untuk daerah Batam dan juga Bintan dari Malaysia, dibuka pada 1 April 2022 mendatang.
"Tentunya kami juga berharap hal serupa juga dapat diberlakukan di Karimun ini," kata Anto, pelaku usaha travel dan rental mobil di Pelabuhan Karimun, melansir Batamnews Rabu (16/3/2022).
Ia menyebut, sejak tutupnya jalur Internasional di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun akibat pandemi Covid-19, secara otomatis menggagu roda perekonomian di wilayah Pelabuhan, bahkan juga berimbas pada perhotelan.
Baca Juga: TNI AL Amankan Belasan Pria dan Wanita Asal Sumsel hingga NTB di Sumut
Sehingga, para pelaku usaha meminta pada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karimun, agar dapat mengusahakan dibukanya jalur Internasional di Pelabuhan Karimun.
"Kalau pelabuhan Internasional buka, banyak yang akan datang atau pergi dan tentu perekonomian akan pulih kembali," ucap pria yang akrab disapa Aan itu.
Baca juga: Ada Kampung Restorative Justice di Karimun, Masalah Hukum Selesai dengan Musyawarah
Seperti diketahui, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob menyatakan, turis yang sudah divaksinasi penuh akan diizinkan melintas tanpa karantina.
Namun, mereka tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR maksimal dua hari sebelum keberangkatan dan tes antigen dalam 24 jam setelah kedatangan yang dilakukan di bawah supervisi ahli.
Baca Juga: Restoran di Malaysia Tawarkan Sensasi Bersantap Bareng Domba, Tertarik untuk Mencoba?
Negeri jiran secara bertahap melonggarkan protokol kesehatan mereka. Kontak erat yang tidak bergejala tidak lagi diwajibkan menjalani karantina.
Malaysia juga menghapus kewajiban turis domestik untuk menjalani tes Covid-19 dalam enam hari kedatangan yang melewati skema VTL dengan Singapura.
Berita Terkait
-
Intip Memikatnya Suzuki Base Spacia: Mukanya Mirip Vellfire, Harga Rasa Wagon R
-
Sempat Konflik, The 1975 Tak Perlu Bayar Kerugian Promotor Malaysia
-
Mengenal Wanie Elena, Sosok Tajir Hadiahi Fuji Perhiasan Ratusan Juta?
-
Overstay dan Masalah Izin Kerja, 133 WNI Dipulangkan dari Malaysia usai Jalani Hukuman
-
Dari 1MDB ke Danantara: Belajar dari Skandal Keuangan Malaysia, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia!
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
- Dokter Oky Pratama Sempat Pinjam HP ke Penyidik, Pihak Reza Gladys Khawatir Ada Barbuk yang Dihilangkan
Pilihan
-
Hashim Ajak Investor Kawakan Gabung Danantara
-
Skandal Teras Samarinda: Pekerja Tak Digaji, Anggaran Rp 36,9 Miliar Diduga Bermasalah
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan