SuaraBatam.id - Objek wisata Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau akan dikembangkan lebih menarik oleh Kemenparekraf RI bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bintan.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi Kepri, Riodesmawati Lubis menyampaikan rencana tersebut dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD), Rabu (2/3/2022).
Dalam pembahasan tersebut, kata Riodesmawati juga menyusun perencanaan pengembangan destinasi pariwisata di Pantai Timur, Pulau Bintan, yakni Pantai Trikora, dengan luas wilayah lebih kurang 52 Ha.
Rencananya sebagai destinasi yang dirancang berupa ruang terbuka di mana dapat dimanfaatkan pengunjung sebagai pusat-pusat aktivitas seperti koridor pejalan kaki, taman dan lainnya.
"Perencanaan pengembangan destinasi ini tentunya bertujuan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Dahlia Zulfa juga menyampaikan Pantai Trikora dianggap menjadi prioritas pembangunan kepariwisataan Pemkab Bintan. Selain itu terdapat lahan milik pemerintah di dalamnya.
"Pantai Trikora memiliki kemudahan akses bagi wisatawan. Daya tarik yang paling banyak dikunjungi di Pulau Bintan. Pembangunan juga sudah ada di sana. Banyak sekali pengembangan yang bisa diintegrasikan," jelas Dahlia.
Dahlia juga mengatakan Pantai Trikora terdapat sejarah Indonesia yakni tragedi konflik antara Indonesia dan Malaysia atau dikenal Tri Komando Rakyat. Pantai Trikora menjadi daerah pertahanan penting pada tahun 1961 hingga 1962.
"Selain sejarah, sepanjang garis pantai tersebut juga terdapat habitat dugong dan padang lamun yang dilindungi," pungkasnya.
Baca Juga: Kenduri Seni Melayu dan Festival Kuliner Nusantara Masuk Kharisma Event Nusantara 2022
Kontributor: Rico Barino
Berita Terkait
-
Penjaga Rimba Bawah Air: Iwan Winarto Pahlawan Sunyi Penyelamat Laut Bintan
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Tersembunyi di Sukabumi: Ungkap Pesona Gua Buniayu, dari Kegelapan Total hingga Keajaiban Stalaktit
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa